Nahnutv.com Yogyakarta, “Ramadhan adalah bulan penuh berkah, rahmat, dan ampunan,” demikian disampaikan oleh H. Soni Amir Solikhuddin, S.Ag. dalam kultum Ramadan yang disiarkan oleh Nahnu TV. Dalam kesempatan tersebut, beliau mengingatkan umat Muslim untuk memanfaatkan bulan suci ini sebaik-baiknya dengan mengerjakan amalan terbaik, terutama dengan mengingat bahwa Ramadan ini mungkin merupakan yang terakhir bagi sebagian orang.
Keutamaan Bulan Ramadan
Pada awal kultum, H. Soni mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan oleh Allah untuk bertemu dengan bulan Ramadan. Beliau mengajak para jamaah untuk menyadari betapa beruntungnya kita bisa merasakan Ramadan, bulan yang penuh dengan keberkahan dan ampunan. Bahkan, jauh sebelum Ramadan tiba, umat Muslim telah memohon kepada Allah agar dipertemukan dengan bulan suci ini, sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah.
Amalan Terbaik di Bulan Ramadan
H. Soni memaparkan beberapa amalan yang sangat dianjurkan untuk dilakukan selama Ramadan agar kita bisa meraih keberkahan dan rahmat dari Allah. Berikut adalah beberapa amalan yang disarankan:
- Membaca dan Merenungkan Al-Qur’an Salah satu amalan utama di bulan Ramadan adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an. Namun, H. Soni menekankan bahwa membaca Al-Qur’an bukan hanya sekadar aktivitas membaca, melainkan harus diikuti dengan pemahaman dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Beliau mendorong umat untuk menargetkan khatam Al-Qur’an dalam bulan Ramadan ini, terutama bagi yang belum melakukannya di Ramadan sebelumnya.
- Menjaga Lisan H. Soni juga menekankan pentingnya menjaga lisan selama Ramadan. Salah satu ajaran utama Rasulullah adalah menjaga lisan agar tidak menyakiti hati orang lain, baik itu keluarga, teman, maupun orang lain di sekitar kita. Hal ini sangat penting, terutama di bulan suci yang penuh berkah ini.
- Memberikan Iftar kepada Orang Lain Salah satu amalan yang dianjurkan dalam bulan Ramadan adalah memberi makan kepada orang yang berbuka puasa. H. Soni menjelaskan bahwa siapa pun yang memberi makan orang yang berbuka puasa akan mendapatkan pahala yang sama dengan orang yang berpuasa tanpa mengurangi sedikit pun pahala orang yang berpuasa tersebut. Amalan ini sangat dianjurkan di banyak tempat, seperti di masjid-masjid atau musala-musala yang biasanya menyediakan takjil bagi jamaah yang berbuka puasa.
- Fasting with Sincerity Fasting is the central act of worship in Ramadan. H. Soni explains that fasting with sincerity, for the sake of Allah alone, will bring great reward. Those who fast sincerely, with full faith and expecting only the reward from Allah, will have their past sins forgiven. The spirit of Ramadan is to purify oneself spiritually and seek closeness to Allah.
Menyambut Hari Raya dengan Kebahagiaan
Selain amalan yang disebutkan di atas, H. Soni juga mengingatkan umat tentang kebahagiaan yang akan dirasakan saat waktu berbuka tiba setelah seharian berpuasa. Beliau menggambarkan betapa besarnya kebahagiaan tersebut, yang juga bisa dibandingkan dengan kebahagiaan yang akan dirasakan ketika bertemu dengan Allah di akhirat kelak. Bagi umat Muslim, berpuasa di bulan Ramadan adalah kesempatan emas untuk mendekatkan diri kepada Allah dan mendapatkan ampunan-Nya.
Di akhir kultum, H. Soni berdoa agar semua umat Muslim dapat menyelesaikan Ramadan dengan penuh semangat dan tetap menjaga kesehatan hingga penghujung bulan. Beliau juga berharap agar kita semua dipertemukan kembali dengan Ramadan-ramadan berikutnya, terus menerus meningkatkan amalan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah.
Melalui kultum ini, H. Soni mengingatkan kita semua untuk menjadikan Ramadan sebagai momen untuk berbuat kebaikan, memperbanyak ibadah, dan menjaga hubungan baik dengan sesama. Semoga kita semua bisa meraih keberkahan dan rahmat Allah di bulan yang mulia ini. (baba)