Dalam Pilkada Bantul 2024, terdapat beberapa perkembangan menarik yang melibatkan kader Nahdlatul Ulama (NU). Berikut adalah beberapa poin penting:
Kader NU Bertarung: Dua kader NU, Wahyudi Anggoro Hadi dan Abdul Halim Muslih, terlibat dalam kontestasi Pilkada Bantul. Wahyudi Anggoro Hadi maju sebagai calon wakil bupati mendampingi Untoro Hariadi, sementara Abdul Halim Muslih maju sebagai calon bupati.
Silaturahmi ke PCNU Bantul: Pasangan calon bupati dan wakil bupati, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi, melakukan silaturahmi ke kantor Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bantul. Mereka memaparkan visi dan misi mereka serta meminta dukungan dan arahan dari PCNU.
Respons PCNU Bantul: PCNU Bantul menyambut baik kedatangan pasangan calon tersebut dan menilai bahwa visi dan misi mereka cukup linier dengan program-program PCNU. Namun, PCNU menegaskan bahwa mereka tidak akan membedakan antara satu pasangan calon dengan yang lain dan akan memberikan dukungan serta doa restu yang sama kepada semua calon.
Kerjasama dengan Bawaslu: Bawaslu Bantul menjalin kerjasama dengan NU dan Muhammadiyah untuk menguatkan pengawasan partisipatif pada Pilkada 2024. Kerjasama ini bertujuan untuk mengurangi politik uang dan politisasi SARA dalam pemilihan.
Pilkada Bantul 2024 menjadi ajang penting bagi kader-kader NU untuk menunjukkan kontribusi mereka dalam pembangunan daerah. Dengan adanya dukungan dari organisasi keagamaan seperti NU, diharapkan proses demokrasi dapat berjalan dengan lebih baik dan menghasilkan pemimpin yang amanah.