KH. Fairuzi Afiq Dalhar: Puasa Ramadan sebagai Sarana Meningkatkan Ketakwaan

Nahnutv.com Yogyakarta – Dalam kultum Ramadan yang disampaikan oleh KH. Fairuzi Afiq Dalhar melalui kanal YouTube NahnuTV, beliau menjelaskan tentang pengertian dan kewajiban puasa Ramadan bagi umat Islam.

Dalam kajiannya, KH. Fairuzi Afiq Dalhar mengingatkan bahwa perintah puasa Ramadan turun pada bulan Syakban tahun ke-2 Hijriah melalui wahyu Allah kepada Nabi Muhammad SAW. Hal ini ditegaskan dalam firman Allah dalam Al-Qur’an:

“Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Dari ayat tersebut, beliau menekankan bahwa puasa adalah kewajiban bagi setiap Muslim yang beriman, tanpa terkecuali. Meskipun seseorang mungkin belum sempurna dalam menjalankan ibadah lainnya, seperti shalat atau zakat, selama ia beriman kepada Allah SWT, maka ia tetap diwajibkan untuk berpuasa di bulan Ramadan.

Lebih lanjut, KH. Fairuzi Afiq Dalhar menjelaskan bahwa puasa bukanlah hal baru dalam syariat agama, karena umat sebelum Nabi Muhammad SAW pun telah melaksanakan ibadah serupa. Namun, puasa dalam Islam memiliki aturan yang jelas dan waktu yang ditetapkan, yaitu selama bulan Ramadan.

Makna dan Syarat Sah Puasa

Puasa dalam Islam bukan sekadar menahan lapar dan haus, tetapi juga melatih diri dalam mengekang hawa nafsu serta meningkatkan ketakwaan. Secara hukum, puasa mengharuskan seseorang untuk:

  1. Berniat setiap malam sebelum menjalankan ibadah puasa.
  2. Menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami-istri mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam.

KH. Fairuzi Afiq Dalhar juga menyinggung tentang keringanan dalam berpuasa bagi mereka yang mengalami kondisi tertentu. Orang yang sedang sakit atau dalam perjalanan jauh diperbolehkan untuk tidak berpuasa, namun wajib menggantinya di hari lain sesuai ketentuan yang berlaku dalam syariat Islam.

Menjadikan Ramadan sebagai Momentum Perbaikan Diri

Sebagai penutup, beliau mengajak umat Islam untuk menjalankan ibadah puasa dengan penuh kesungguhan dan mengisinya dengan amal kebaikan. Ramadan bukan hanya sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga momen untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT.

“Semoga puasa kita tahun ini dapat kita jalani dengan sempurna, dan amal ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” pungkas KH. Fairuzi Afiq Dalhar. (baba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *