KH. Masyhuri Malik: Membully Pemimpin Bukan Bagian dari Akhlak Nahdlatul Ulama

Nahnutv.com Bantul, 22/9/2024 – KH. Masyhuri Malik, Ketua PBNU Bidang OKK, dalam sambutannya pada Konferensi XVI PCNU Bantul, menyayangkan fenomena sosial yang berkembang saat ini, di mana para pemimpin sering kali menjadi sasaran kritik yang tak beretika, bahkan dibully secara terbuka. “Setiap hari para pemimpin kita dibully, tentu ini bukan akhlak Nahdlatul Ulama,” tegasnya.

KH. Masyhuri menekankan bahwa sikap Nahdlatul Ulama yang berlandaskan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah sangat menjunjung tinggi akhlak dan adab dalam berbicara maupun bersikap. Kritikan terhadap pemimpin memang bisa menjadi bagian dari dinamika demokrasi, tetapi harus disampaikan dengan cara yang beretika dan bermartabat.

“Sebagai warga Nahdliyin, kita harus menunjukkan teladan akhlak yang baik. Kritik itu boleh, bahkan penting untuk perbaikan, tetapi dengan adab yang benar, bukan dengan membully atau merendahkan,” lanjutnya.

Beliau juga mengajak seluruh anggota Nahdlatul Ulama untuk menjaga sikap tawadhu’ dan selalu mengedepankan dialog serta musyawarah dalam menyampaikan pendapat atau perbedaan pandangan. Dengan menjaga akhlak dan adab, menurut KH. Masyhuri, NU dapat tetap berperan sebagai contoh organisasi Islam yang moderat dan rahmatan lil alamin, di tengah derasnya arus perubahan sosial dan media yang kerap memperkeruh suasana.

“Saat kita menjaga akhlak, kita tidak hanya menjaga nama baik NU, tetapi juga menjaga marwah bangsa ini. Mari kita buktikan bahwa warga NU mampu memberikan kritik yang konstruktif tanpa meninggalkan nilai-nilai Islam yang kita junjung tinggi,” pungkasnya.(ruhan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *