LESBUMI PWNU DIY Gelar Nyadran Seniman #3 untuk Mengenang Para Budayawan

Nahnutv.com YOGYAKARTA – Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia (LESBUMI) PWNU DIY bekerja sama dengan Galeri RJ Katamsi ISI Yogyakarta akan menggelar acara Nyadran Seniman #3 pada Kamis, 20 Februari 2025, pukul 20.00 WIB. Acara ini bertujuan untuk mengenang dan mendoakan para seniman serta budayawan yang telah berpulang, sebagai bentuk penghormatan atas dedikasi mereka dalam dunia seni dan budaya.

Nyadran Seniman bukan sekadar acara seremonial, melainkan juga wujud nyata rasa terima kasih terhadap para seniman yang telah meninggalkan jejak mendalam dalam peradaban. Mereka tidak hanya menciptakan keindahan, tetapi juga menjaga nilai-nilai budaya, menyampaikan pesan moral, serta melestarikan warisan bangsa. Melalui karya-karya mereka, berbagai generasi telah terinspirasi dan mendapatkan identitas seni serta budaya yang kuat.

Seiring berjalannya waktu, banyak seniman dan budayawan yang telah berpulang. Meski demikian, warisan yang mereka tinggalkan tetap hidup dalam berbagai bentuk ekspresi seni, mulai dari musik, lukisan, sastra, hingga pertunjukan budaya. Oleh karena itu, melalui Nyadran Seniman #3, masyarakat diajak untuk tidak hanya mengenang, tetapi juga mendoakan mereka dengan penuh ketulusan.

Ketua LESBUMI PWNU DIY Mas Kyai Awaludin GD Mualif menyampaikan bahwa doa bagi para seniman yang telah wafat adalah simbol penghormatan sekaligus pengingat akan pentingnya meneruskan perjuangan mereka. Seni dan budaya adalah warisan tak ternilai yang harus terus dijaga agar tidak hilang ditelan zaman. Dengan mengenang dan mendoakan mereka, diharapkan nilai-nilai luhur yang telah mereka tanamkan tetap menginspirasi generasi mendatang.

Acara ini terbuka untuk umum dan diharapkan dapat menjadi momentum refleksi bagi para pelaku seni serta masyarakat luas untuk terus menjaga, memelihara, dan mengembangkan seni serta budaya Indonesia. Semoga para seniman dan budayawan yang telah berpulang mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya, sementara karya serta perjuangan mereka tetap mengalir sebagai amal jariyah yang memberi manfaat bagi banyak orang hingga akhir zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *