nahnutv.com. Jumat, 5 September 2024, SMK Ma’arif 1 Wates menyelenggarakan pelatihan kompetensi pustakawan dan literasi. Acara ini dihadiri oleh pustakawan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA, hingga SLB. Sebanyak 40 peserta hadir dalam pelatihan ini, menunjukkan partisipasi penuh dengan kehadiran 100%.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber yang merupakan ahli pustaka dan anggota Satgas Nasional. Acara ini diselenggarakan tanpa biaya (gratis), sehingga memberikan kesempatan yang luas bagi para pustakawan untuk meningkatkan kompetensi mereka tanpa beban finansial.
Pelatihan ini merupakan yang ke-21 dari rangkaian pelatihan hasil kerjasama antara LPMNU DIY dan UNY pada tahun 2024. Alhamdulillah, seluruh pelatihan berjalan dengan lancar, tertib, dan menyentuh esensinya, memberikan manfaat yang besar bagi para peserta.
Kompetensi Pustakawan
Kompetensi pustakawan mencakup berbagai kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas perpustakaan secara optimal. Berikut adalah beberapa kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang pustakawan:
- Kompetensi Umum:
- Mengoperasikan komputer tingkat dasar.
- Menyusun rencana kerja perpustakaan.
- Membuat laporan kerja perpustakaan.
- Kompetensi Inti:
- Melakukan seleksi bahan perpustakaan.
- Melakukan pengadaan bahan perpustakaan.
- Melakukan pengatalogan deskriptif dan subyek.
- Melakukan perawatan bahan perpustakaan.
- Melakukan layanan sirkulasi dan referensi.
- Melakukan penelusuran informasi sederhana.
- Melakukan promosi perpustakaan.
- Melakukan kegiatan literasi informasi.
- Memanfaatkan jaringan internet untuk layanan perpustakaan.
- Kompetensi Khusus:
- Merancang tata ruang dan perabot perpustakaan.
- Melakukan perbaikan bahan perpustakaan.
- Membuat literatur sekunder.
- Melakukan penelusuran informasi kompleks.
- Melakukan kajian perpustakaan.
- Membuat karya tulis ilmiah.
Literasi adalah kemampuan dalam membaca dan menulis, serta keterampilan dalam mengolah informasi dan pengetahuan untuk kecakapan hidup. Literasi tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup berbagai jenis literasi lainnya, seperti literasi digital, literasi informasi, literasi finansial, dan literasi budaya.
- Literasi Digital: Kemampuan menggunakan teknologi digital untuk menemukan, mengevaluasi, dan mengomunikasikan informasi.
- Literasi Informasi: Kemampuan untuk mengenali kapan informasi dibutuhkan dan memiliki kemampuan untuk menemukan, mengevaluasi, dan menggunakan informasi tersebut secara efektif.
- Literasi Finansial: Kemampuan untuk memahami dan menggunakan berbagai keterampilan keuangan, termasuk pengelolaan uang, investasi, dan perencanaan keuangan.
- Literasi Budaya: Kemampuan untuk memahami dan menghargai berbagai budaya dan perspektif yang berbeda.
Dengan memiliki kompetensi-kompetensi ini, pustakawan dapat menjalankan tugasnya dengan lebih efektif dan efisien, serta memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna perpustakaan. Selain itu, peningkatan literasi di kalangan masyarakat dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan berdaya saing tinggi.