Yogyakarta, 10 Mei 2025 — Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Koordinasi Rutin bersama LTM PCNU se-DIY dan takmir masjid percontohan di Aula DPD RI DIY, Sabtu (10/5). Mengusung tema “Merawat Masjid, Membangun Peradaban”, kegiatan ini menjadi momentum strategis untuk memperkuat kelembagaan dan kolaborasi antar pengurus takmir masjid se-DIY.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya Dr. K.H. Hilmy Muhammad, MA (Anggota DPD RI), H. Ahmad Luthfi, H. Ahmad Fauzi, serta K.H. Basori Alwi selaku Ketua LTM PWNU DIY.
Dalam sambutannya, K.H. Basori Alwi menegaskan bahwa penguatan kelembagaan takmir merupakan bagian penting dalam membina umat dan membangun peradaban. “Saat ini terdapat sekitar 8.200 masjid di DIY, lebih dari 3.600 di antaranya berafiliasi dengan NU. Untuk mengelola jumlah yang besar ini, diperlukan sinergi yang kuat antara pengurus LTM di semua tingkatan,” tegasnya.
Ia menambahkan, masjid-masjid NU idealnya menjadi pusat penguatan ideologi Ahlussunnah wal Jamaah, pemberdayaan ekonomi, serta pengembangan sosial-keagamaan masyarakat.
Sementara itu, Dr. K.H. Hilmy Muhammad dalam arahannya menyampaikan bahwa mengurus masjid tidak jauh berbeda dengan mengelola sampah. “Kalau dikelola dengan benar dan serius, keduanya bisa menghasilkan. Tidak perlu repot mencari dana ke luar,” jelasnya. Ia mencontohkan pengelolaan sampah di Pondok Pesantren Krapyak yang justru menjadi sumber pendapatan karena disiplin memilah sampah sejak dari rumah.
Gus Hilmy juga menekankan pentingnya memilih takmir yang peduli dan aktif di masjid. “Jangan hanya karena jabatan. Orang yang tidak pernah ke masjid, kok dijadikan pengurus, ya alamat tidak akan berjalan,” ujarnya.
Isu transparansi juga menjadi perhatian utama. Ditekankan bahwa pengelolaan masjid yang transparan dan profesional akan mendatangkan kepercayaan dan dukungan masyarakat. “Kalau transparan, insya Allah feed back ada. Jadi dari masjid bisa untuk nguripi masjid,” pungkasnya.
Melalui rapat koordinasi ini, LTM PWNU DIY berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan takmir masjid, agar mampu menjawab tantangan zaman dan memberi manfaat lebih luas bagi umat.