Nahnutv.com – Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) resmi meluncurkan Asta Cita Center (ACC), sebuah wadah pemikiran strategis yang bertujuan mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045. Acara ini berlangsung dengan penuh semangat, diiringi partisipasi dari berbagai tokoh penting, pimpinan organisasi kepemudaan, dan kader GP Ansor dari seluruh dunia.
Dalam sambutannya, Ketua Umum GP Ansor, H. Adin Jauharudin, menekankan pentingnya peran pemuda dalam mengelola bonus demografi. “Bonus demografi Indonesia akan mencapai puncaknya pada 2034, dan anak muda harus menjadi motor penggerak produktivitas bangsa,” ujarnya. Ia juga menggarisbawahi perlunya kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan berbagai organisasi keagamaan dan pihak pemerintah, untuk menghadapi tantangan global.
Membangun Pilar Masa Depan
Peluncuran ACC berfokus pada penerapan delapan cita-cita strategis bangsa, termasuk ketahanan pangan, kedaulatan energi, dan pengembangan sumber daya manusia yang tangguh. ACC diharapkan menjadi jembatan inovasi yang menghubungkan gagasan besar pemerintah dengan masyarakat.
Dalam acara tersebut, GP Ansor juga memperkenalkan beberapa program unggulan, antara lain:
- Bisnis dan Ekonomi Desa: Melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), GP Ansor memobilisasi ekonomi perdesaan dan membangun rantai pasok ekonomi yang tangguh.
- Inovasi Teknologi: Peluncuran aplikasi “SIAP Sahabat” sebagai platform digitalisasi kader dan ekosistem organisasi.
- Ansor University: Sistem pembelajaran berbasis digital untuk meningkatkan keterampilan dan pendidikan kader.
Sinergi dan Harapan Masa Depan
Acara ini juga diramaikan oleh tokoh-tokoh lintas agama yang berbagi pandangan mengenai pentingnya kolaborasi antar generasi muda untuk menciptakan perdamaian dan kesejahteraan. GP Ansor terus berupaya membangun jejaring strategis, termasuk dengan institusi global seperti Vatikan.
GP Ansor menegaskan komitmennya sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama (NU) untuk melanjutkan perjuangan menciptakan Indonesia yang maju, adil, dan makmur. Dengan semangat kebersamaan, mereka siap menjawab tantangan zaman melalui inovasi dan kolaborasi.
“Ini adalah awal dari perjalanan panjang untuk memastikan bahwa pemuda Indonesia menjadi garda terdepan dalam membangun masa depan bangsa,” tutup H. Adin Jauharudin.
