Nahnutv.com – Bantul, Yogyakarta – Masjid Kamaluddin, yang terletak di Krapyak Wetan, Panggungharjo, Sewon, Bantul, menggelar rapat kerja (raker) pada Sabtu (28/12) di Aula Kantor DPD RI DIY. Raker ini dihadiri oleh sejumlah tokoh, termasuk Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, KH. A. Zuhdi Muhdlor, S.H., M.Hum., Sekretaris 2 LTM PWNU DIY, Yasin Mustofa, M.S.I., dan jajaran pengurus Masjid Kamaluddin.
Sebagai masjid percontohan tingkat DIY yang telah diresmikan oleh PWNU DIY di Kulon Progo, Masjid Kamaluddin mengusung konsep pemberdayaan berbasis masjid. Kiai Abdul Bashir, Ketua 2 bidang imarah sekaligus ketua pelaksana raker, menjelaskan bahwa konsep pemberdayaan ini meliputi kegiatan ekonomi serta penguatan pemahaman terhadap amaliyah Aswaja an-Nahdliyah. Beberapa kegiatan rutin yang telah berjalan di masjid ini antara lain pengajian Tafsir Al-Ibriz, Al-Usfuriyah, Majelis Burdah, dan mujahadah.
baca juga : PWNU DIY Lantik Pengurus Takmir 6 Masjid Percontohan di Lingkungan NU DIY
Ketua Ta’mir Masjid Kamaluddin, Kiai Ridwanul Mustofa, menegaskan bahwa raker ini bertujuan untuk menyusun program kerja yang akan mendukung pengelolaan masjid secara profesional. “Insya Allah, sebagai masjid percontohan PWNU DIY, kami siap mengelola masjid ini dengan optimal,” ujarnya.
Dalam sambutannya, KH. A. Zuhdi Muhdlor memberikan apresiasi atas terselenggaranya raker tersebut. Beliau menekankan pentingnya peran pengurus masjid untuk bersikap ramah dan aktif dalam membangun hubungan dengan jamaah. “Keaktifan ta’mir masjid menjadi kunci menarik jamaah agar lebih dekat dengan masjid,” katanya.
Kiai Zuhdi juga mengingatkan bahwa membangun empati masyarakat terhadap masjid dimulai dari keteladanan pengurus. Ia mengutip konsep Islam, ibda’ binafsika (mulai dari diri sendiri), sebagai prinsip dasar untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam kegiatan masjid.
Program masjid percontohan yang diinisiasi oleh Lembaga Ta’mir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) PWNU DIY bertujuan untuk mengoptimalkan keberadaan sekitar 8.000 masjid NU di DIY. Dengan program ini, masjid-masjid NU diharapkan dapat menjadi pusat pemberdayaan sosial-ekonomi dan penguatan nilai keagamaan di masyarakat.
Melalui raker ini, Masjid Kamaluddin menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat perannya, tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga sebagai motor penggerak kesejahteraan masyarakat. Kontributor: AB | Editor : baba