Nahnutv.com Yogyakarta – Dalam rangkaian Festival Kampung Santri 2024, sebuah forum diskusi inspiratif bertajuk Sarasehan UMKM digelar pada Sabtu (28/12/2024) di Sentra Fest Kampung Santri, UNU Lama Lowanu. Acara ini bertujuan untuk mendorong inovasi dan ketangguhan para pelaku UMKM di Kota Yogyakarta agar dapat bersaing di era modern.
Sarasehan ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman, yaitu Wawan Hermawan, Wakil Walikota Terpilih Kota Yogyakarta periode 2025-2030, dan Imam Tarjono dari Bank BPD DIY Syariah. Diskusi ini dimoderatori oleh Guntur Yasser Arafat, yang memandu jalannya dialog dengan dinamis.
Dalam sesi ini, Wawan Hermawan memberikan pandangan tentang pentingnya inovasi dalam pengembangan UMKM di Yogyakarta. Ia menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha menjadi kunci utama dalam membangun sektor ekonomi yang tangguh dan berdaya saing. “Pemerintah Kota Yogyakarta berkomitmen untuk mendukung UMKM melalui kebijakan dan fasilitas yang mendukung inovasi serta pertumbuhan ekonomi lokal,” ujar Wawan.
baca juga: PCNU Kota Yogyakarta Gelar Festival Kampung Santri
Sementara itu, Imam Tarjono memaparkan peran lembaga keuangan syariah dalam mendukung keberlanjutan UMKM. Ia menjelaskan berbagai program dan layanan yang ditawarkan oleh Bank BPD DIY Syariah untuk membantu pelaku usaha mendapatkan akses pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah.
Sarasehan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB ini menjadi ajang bertukar ide dan pengalaman bagi peserta yang terdiri dari para pelaku UMKM, pengamat ekonomi, dan masyarakat umum. Diskusi ini diharapkan mampu memberikan inspirasi dan solusi nyata untuk meningkatkan daya saing UMKM di tengah tantangan ekonomi global.
Dengan adanya kegiatan ini, Festival Kampung Santri 2024 tidak hanya menjadi ajang syiar keagamaan dan pemberdayaan ekonomi, tetapi juga wadah untuk membangun sinergi antara berbagai pihak dalam memperkuat perekonomian umat berbasis komunitas. (baba)
