Silaturrahmi PW Muslimat NU DIY dengan Gusti Kanjeng Ratu Hemas di Kraton Kilen

Nahnutv.com Yogyakarta, 06 Januari 2025 – Dalam upaya mempererat ukhuwah dan memperkokoh sinergi serta gotong royong untuk kemajuan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Pimpinan Wilayah (PW) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) DIY mengadakan acara silaturrahmi dengan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas di Kraton Kilen, Yogyakarta, pada Senin, 06 Januari 2025.

Acara silaturrahmi ini dihadiri oleh jajaran pengurus PW Muslimat NU DIY, yang dipimpin oleh Hj. Fatma Amilia selaku Ketua PW Muslimat NU DIY. Dalam kesempatan ini, Hj. Fatma Amilia didampingi oleh beberapa tokoh penting, antara lain Penasehat Muslimat NU DIY, Hj. Maryam Machasin, Ketua 1 Muslimat NU DIY Hj. Habibah Musthofa, Sekretaris 1 Ledil Izzah, Bendahara Hj. Sufaiyah Harsoyo, serta Ulyati Retno Sari, yang menjabat di bidang Kesehatan dan Kependudukan, dan Ketua PC Muslimat NU se-DIY.

Kehadiran PW Muslimat NU DIY disambut hangat oleh GKR Hemas yang menyampaikan apresiasi mendalam atas kontribusi aktif Muslimat NU DIY dalam pembangunan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi perempuan. “Kita perlu terus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang mendukung peran perempuan dalam segala aspek kehidupan,” ujar GKR Hemas dalam sambutannya.

Pada kesempatan yang sama, Hj. Fatma Amilia, Ketua PW Muslimat NU DIY, memperkenalkan jajaran pengurusnya dan menjelaskan berbagai program kerja yang sedang dijalankan oleh Muslimat NU DIY. Ia juga menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai budaya dan keislaman dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks. “Silaturrahmi ini adalah salah satu wujud komitmen kami untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam mewujudkan masyarakat yang lebih baik,” ungkap Hj. Fatma Amilia.

Melalui pertemuan ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara PW Muslimat NU DIY dan berbagai pihak, guna mendukung program-program pemberdayaan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perempuan, keluarga, serta pelestarian budaya dan nilai-nilai keislaman di tengah perkembangan zaman.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *