Nahnutv.com, Sleman – Komitmen ditegakkan, Madrasah Aliyah Diponegoro Yogyakarta membekali semua santri memiliki kesiapan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi (PT). Mendaftarkan PT difasilitasi dan dikoordinasi pesantren. Program bimbingan tes masuk PT dilaksanakan secara maraton dan sprint. Bimbingan UTBK diberikan sedari kelas X, XI dan XII.
Hal yang diharapkan terwujud. Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro Sembego Maguwoharjo (MADIPO) mendapati penguatan progam bimbingan UTBK. Pondok Pesantren Pangeran Diponegoro ditetapkan sebagai salah satu dari 405 pesantren di Indonesia penerima beasiswa santri BAZNAS Tahap 1. Pantas bersyukur 20 awardee MADIPO termasuk dari 10.000 santri Indonesia yang mendapatkan beasiswa Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) 2024-2025.
Santri memiliki kans masuk perguruan tinggi negeri (PTN) bilamana memiliki kualifikasi. Baik sebab jalur prestasi pun tes. Ujian tulis berbasis komputer (UTB) diberlakukan bagi murid yang duduk di kelas XII pada sekolah menengah atas sebagai syarat masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Peserta UTBK ialah calon-calon mahasiswa dari seluruh tanah air dari jalur seleksi nasional berdasarkan tes (SNBT).
Madrasah Aliyah Diponegoro memastikan santri memiliki percaya diri yang tinggi, motivasi yang kuat dan kemampuan akademik mereka meningkat. Standar bimbingan UTBK disusun sistemik dan masif yang mencakup penguatan potensi skolastik, litarasi bahasa dan penalaran matematika. Fase ke-3 bimbingan UTBK santri Madrasah Aliyah Diponegoro diberikan secara masif dari dukungan BAZNAS.
Program sprint bimbingan UTBK santri MADIPO dilaksanakan. Guru pun tentor memiliki 114 hari menuju SNBT. Pembukaan pelaksanaan persiapan UTBK SNBT PTN-PTS Favorit pada Senin, 6 Januari 2025. Disaksikan orang tua wali, guru dan tentor mitra program dari Bimbingan Belajar BETA dan pengasuh pesantren. Santri joyful mengikuti acara hingga purna. Santri Beasiswa BAZNAS akan menjalani program bimbingan belajar intensif UTB higga April 2025.
Untuk dapat memberikan kesadaran, kesungguhan dan kegembiraan dalam menjalani kurikulum belajar UTBK santri MADIPO penerima beasiswa BAZNAS mendapatkan penguatan motivasi Dosen Prodi Aktuaria Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Gadjah Mada Yogyakarta (FMIPA UGM), Danang Teguh Qoyyimi, ASAI, Ph.D.
Danang Teguh Qoyyimi senang hati bisa hadir di tengah-tengah santri MADIPO. Danang mengajak santri untuk melihat dan merencanakan 10 tahun yang akan datang akan seperti apa santri mejadi. Bercita-cita harus tinggi supaya dapat mengikat kesugguhan dan keajegan berusaha dan bertawakkal. Merencanakan hal kedepan bukan berarti melawan takdir. Akan tetapi untuk menjadi jalan perjuangan supaya energi berkesugguhan kuat dalam mencapai tujuan dan cita-cita.
Universita tidak menawarkan kesuksesan; UGM, UI, UIN, UNY, UNDIP, ISI, McGill University, Hardvard University sekalipun. Namun universitas menyediakan lingkungan yang baik untuk masa depan kalian. Di universitas top kalian akan bertemu orang-orang hebat, relasi, jejaring, peluang, dan sumber-sumber penting yang dapat mendukung fokus kalian untuk keberhasilan masa depan kalian. Maka lingkungan yang baik tersebut layak diperjuangkan dengan kesungguhan hati agar kalian pantas mendapatkannya. Terang Danang menggugah kesadaran santri.
“Masih banyak di luar sana yang tidak seperti kalian. Maka niati mendapatkan beasiswa ini dengan senantiasa selaras dengan pemberi beasiswa. Jadilah penyebab lestarinya zakat, infak dan sedekah BAZNAS. Jangan menjadi sebab terputusnya jariyah pahala pemberi dana. Maka kesugguhan belajar merupakan hal utama. Kelak kemudian hari kalian seyogyanya menjadi pemberi dana, jariyah bagi orang lain”. Pungkas Danang meaningful.
Kick off Pelaksanaan Beasiswa Santri BAZNAS mindful dan meaningful. Santri seksama mengikuti acara hingga paripurna. Sambutan panitia oleh Risyanto SAg, kepala madrasah oleh Fauzan Satyanegara, perwakilan pesantren oleh KH Muhammad Zaidun Lc MHum, perwakilan wali santri oleh Bapak Tugindo dan di akhiri sharing motivasi oleh Danang Teguh Qoyyimi ASAI PhD. Bj
