Gelar Musykerwil II di UNU Yogyakarta, PWNU DIY “Memandirikan Jam’iyyah Mendigdayakan Jama’ah”

Nahnu TV – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY masa Khidmah 2022-2027 menggelar Musyawarah Kerja Wilayah (Musykerwil) II di Kampus UNU Yogyakarta Jl Ringroad Barat, Dowangan, Banyuraden, Gamping, Sleman, Ahad (01/09/2024). Kegiatan tersebut dihadiri pengurus NU DIY dari berbagai tingkatan.

Lokasi Musykerwil II PWNU DIY di UNU Yogyakarta

“Musyarawah Kerja Wilayah merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Konferensi Wilayah yang dipimpin dan diselenggarakan PWNU untuk membicarakan pelaksanaan keputusan-keputusan dan mengkaji perkembangan perkumpulan serta peranannya di tengah masyarakat,” tutur Sekretaris PWNU DIY Dr H Muhajir sekaligus ketua panitia di sela acara.

Ditambahkan, pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (Musykerwil PWNU) menjadi media untuk mengevaluasi seluruh pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan selama kurun waktu separuh perjalanan periode 2022-2027 mengenai hal yang telah dicapai, kendala dan persiapan untuk memasuki program tahun berikutnya.

“Harapannya dapat menjadi ajang evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya. Mereview kembali program yang telah dilaksanakan, melihat kembali pesan amanat Konferwil yang bertemakan Memperteguh Sinergi dan Kemandirian Jam’iyah. Sehingga gambaran kinerja PWNU DIY 2022 – 2027 ke depan akan terwujud bersama-sama demi memandirikan jam’iyah dan mendigdayakan jamaah,” ucap Muhajir.

Sementara Ketua Tanfidziyah PWNU DIY Dr KH Ahmad Zuhdi Muhdlor menambahkan, ke depan warga NU termasuk di DIY menghadapi tantangan global yang tidak mudah mulai dari sosial kemasyarakatan dan politik. Untuk itulah diperlukan bekal yang kuat guna mengantisipasi hal-hal tersebut.

“Seperti praktik keagamaan yang masuk wilayah tasawuf mulai ditarik-tarik ke ranah fikih. Misalnya saja dzikir dan salawat mulai dikapitalisasi menjadi kegiatan yang tidak lagi spiritual, tapi mengarah ke profit. Hal-hal seperti itu yang harus diantisipasi,” jelas Kiai Zuhdi.

Adapun agenda Musykerwil II PWNU DIY kali ini mengusung tema “Memandirikan Jam’iyyah Mendigdayakan Jama’ah” yang terbagi menjadi 10 Komisi yaitu;

  1. Kajian Keagamaan, Penguatan Ideologi dan Jaringan.
  2. Dakwah, Media, dan Seni Budaya.
  3. Pendidikan dasar dan menengah.
  4. Pendidikan tinggi, Riset, Pengembangan SDM, dan Teknologi.
  5. Kepesantrenan dan Pendidikan non formal.
  6. Layanan sosial dan kemanusiaan (Mabarot)
  7. Layanan hukum dan advokasi.
  8. Ekonomi dan pembangunan.
  9. Pengelolaan politik jamaah
  10. Kebendaharaan dan aset.

Dengan diselenggarakannya Muskerwil ini, juga diharapkan dapat menjadi sarana penerimaan informasi-informasi baru yang sangat berguna demi kemajuan NU, baik berasal dari PBNU, PWNU maupun Cabang, sehingga benar-benar memiliki kemanfaatan dan kemaslahatan untuk umat. (ruhan)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *