Yogyakarta – Musyawarah Kerja Wilayah II PWNU DIY akan dilaksanakan di Kampus UNU Yogyakarta Jl. Ringroad Barat, Dowangan, Banyuraden, Kec.
Gamping, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada hari Ahad, 01 September 2024 M | 26 Safar 1958 H.
Musyarawah Kerja Wilayah merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Konferensi Wilayah yang dipimpin dan diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama yang membicarakan mengenai pelaksanaan keputusan-keputusan Konferensi Wilayah dan mengkaji perkembangan perkumpulan serta peranannya di tengah masyarakat.
Pelaksanaan Musyawarah Kerja Wilayah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) menjadi media untuk mengevaluasi seluruh pelaksanaan program kerja yang telah dilaksanakan oleh PWNU selama kurun waktu separuh perjalanan periode 2022-2027 mengenai hal yang telah dicapai, kendala dan persiapan untuk memasuki program tahun berikutnya.
Dengan adanya acara Musykerwil tahun ini diharapkan agar dapat menjadi ajang evaluasi dari tahun-tahun sebelumnya, seperti yang diucapkan Dr. Muhajir selaku ketua panitia, dalam proses wawancara tim Nahnu tv.
“Acara Musykerwil ini diharapkan menjadi ajang evaluasi dalam mereview kembali program2 yang telah dilaksanakan,melihat kembali pesan amanat Konferwil yang bertemakan memperteguh sinergi dan kemandirian jam’iyah. sehingga gambaran kinerja PWNU DIY 2022 – 2027 kedepan akan terwujudkan bersama-sama demi memandirikan jam’iyah dan mendigdayakan jamaah”, ucapnya.
Adapun agenda MUSYKERWIL II PWNU DIY kali ini mengusung tema “Memandirikan Jam’iyyah Mendigdayakan Jama’ah” yang terbagi menjadi 10 Komisi yaitu
- Kajian Keagamaan, Penguatan Ideologi dan Jaringan.
- Dakwah, Media, dan Seni Budaya.
- Pendidikan dasar dan menengah.
- Pendidikan tinggi, Riset, Pengembangan SDM, dan Teknologi.
- Kepesantrenan dan Pendidikan non formal.
- Layanan sosial dan kemanusiaan (Mabarot)
- Layanan hukum dan advokasi.
- Ekonomi dan pembangunan.
- Pengelolaan politik jamaah
- Kebendaharaan dan aset.
Dengan diselenggarakannya Muskerwil ini, juga diharapkan dapat menjadi sarana penerimaan informasi-informasi baru yang sangat berguna demi kemajuan NU, baik itu berasal dari PBNU, PWNU maupun dari Cabang- cabang, sehingga Musykerwil ini benar-benar bermanfaat.