NAHNUTV.COM, Sleman – Santri MADIPO dibentuk dengan lima karakter utama: Ash-Shidqu (kejujuran), Al-Amanah wal Wafa bil ‘Ahdi (dapat dipercaya dan menepati janji), Al-‘Adalah (keadilan), At-Ta’awun (kerjasama), dan Al-Istiqamah (konsisten). Kelima nilai ini, yang dikenal sebagai mabadi Khaira Ummah, menjadi pondasi kuat dalam membangun kepribadian mereka. Madrasah senantiasa mengedepankan inovasi untuk menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya meningkatkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membentuk akhlak mulia para santri.

Pendidikan di MADIPO dirancang secara menyeluruh dan kreatif untuk menghasilkan calon ilmuwan, pemimpin, pengusaha, dan profesional yang saleh. Pengembangan kemampuan interpersonal menjadi fokus utama agar santri siap menghadapi tantangan masa depan. Berbagai kegiatan edukatif, termasuk outbound, dibuat untuk mengasah soft skills, memperkuat karakter, serta membentuk pribadi yang tangguh dan visioner.

Sebagai bagian dari program orientasi siswa baru (NSOP), kegiatan outbound diadakan untuk melatih kemampuan individu dan kerja sama kelompok. Melalui pengalaman tersebut, santri menjadi lebih percaya diri, kreatif, dan tangguh dalam meraih tujuan bersama.
Santri juga perlu meningkatkan kemampuan kerja sama tim, komunikasi efektif, kepemimpinan, dan kemampuan memecahkan masalah. Selain itu, kepercayaan diri, motivasi, ketahanan fisik dan mental, sportivitas, tanggung jawab, serta kedisiplinan harus terus dipupuk. Pola pikir kreatif dan kecerdasan emosional serta spiritual menjadi bekal penting untuk menghadapi tantangan dengan karakter kuat dan integritas tinggi.

Nabila Tusyifa Tummajid, Nurul Safitri, Siti Zahra Habibah, dan teman-teman lainnya mengikuti sesi demi sesi outbound dengan penuh semangat dan perhatian. Keysha Aulia Vianita (15) mengungkapkan, “Ini benar-benar pengalaman yang menyenangkan,” setelah mengikuti permainan lempar bola tampah yang sarat makna, melatih konsentrasi, ketelitian, dan strategi. Dewi Setyo Asih pun menambahkan dengan antusias, “Yesss, finally! Pengalaman ini sangat berharga.” Momen ini bukan hanya menyenangkan, tetapi juga mengajarkan kerja sama dan ketekunan yang dapat menginspirasi kita semua untuk terus belajar dan berkembang.

Sama seperti Muhammad Farhan Arif dan teman-teman lainnya, pengalaman rapling menghadirkan sensasi luar biasa. “Bikin adrenalin aku naik banget,” ujar Abdul Hanif Al Azzam penuh semangat. Sementara itu, Khairul Umam, yang baru saja menaklukkan turunan tebing yang terjal, tak kalah antusias. “Deg-degan tapi senang, aku jadi lebih berani sekarang,” ungkapnya dengan wajah berseri. Momen-momen ini menjadi bukti betapa pengalaman baru bisa menumbuhkan keberanian dan rasa percaya diri pada setiap peserta.

Kegiatan outbound berlangsung di Mina Jaya Lestari, Sembego Maguwoharjo, pada Sabtu, 19 Juli 2025. Program ini menawarkan permainan tim, petualangan seru, survival game menantang, dan pelatihan soft skills yang dirancang khusus untuk mengasah kemampuan fisik, mental, dan karakter peserta. Kurikulum ini dipandu oleh instruktur profesional dari Korps Pelatih Pramuka UIN Sunan Kalijaga, yang berpengalaman membangun jiwa kepemimpinan dan kerja sama tim yang tangguh.

Melalui pengalaman langsung di alam terbuka, para santri tidak hanya menikmati keseruan, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang kreatif, tangguh, dan percaya diri dalam menghadapi segala tantangan.Bj


