Nahutv.com, Yogyakarta – Suasana Apel Akbar 10.000 Banser Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berlangsung meriah pada pagi ini (3/11) dengan kehadiran penampilan spesial dari Marching Band Banser yang memukau ribuan peserta. Acara yang digelar di Pesantren Minggir Gus Muwafiq ini dihadiri oleh berbagai tokoh, jajaran pimpinan GP Ansor, serta masyarakat yang turut menyaksikan kemeriahan acara tersebut.
Marching Band Banser tampil dengan penuh semangat, membawakan sejumlah lagu patriotik yang membangkitkan semangat persatuan dan kebanggaan. Diiringi dengan formasi barisan yang rapi dan gerakan yang terkoordinasi, penampilan Marching Band Banser menjadi salah satu sorotan utama dalam Apel Akbar ini. Penampilan tersebut berhasil menghidupkan suasana dan menunjukkan disiplin serta kerja keras Banser dalam mempersiapkan diri untuk acara besar ini.
Acara ini bukan hanya sekedar ajang unjuk kebolehan, namun juga menjadi momentum penting bagi para anggota Banser untuk memperkokoh solidaritas, mempertebal semangat nasionalisme, dan menunjukkan dedikasi mereka dalam menjaga dan mengawal persatuan Indonesia.
Apel yang bertajuk ‘Apel Akbar 10.000 Banser Daerah Istimewa Yogyakarta, Satu Komando Jaga Keistimewaan dari Miras dan Kriminalitas’ juga dihadiri oleh Satuan Komando Banser dari luar daerah DIY seperti Wonosobo, Pati, Solo.
Ketua GP Ansor DIY, Abdul Muiz, mengatakan agenda besar dalam apel tersebut adalah untuk menunjukkan solidaritas terhadap korban penganiayaan di Prawirotaman beberapa waktu lalu. Sebab, salah satu korban diketahui merupakan anggota Banser.
“Jadi isunya karena ini merespons teman-teman yang kebetulan secara tidak langsung pas aksi di Polda kemarin, ternyata salah satu korban adalah anggota Banser Korcap Pati, sehingga untuk melokalisir kita berikan solidaritas melalui apel akbar Banser,” kata Abdul Muiz saat dihubungi redaksi nahnutv.com.
