Nahnutv.com Yogyakarta – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi salah satu yang ditunggu-tunggu masyarakat. Meskipun DIY memiliki status istimewa dengan kehadiran Sultan sebagai Gubernur, Pilkada tetap digelar untuk memilih kepala daerah di tingkat kabupaten dan kota, seperti Bantul, Sleman, Gunungkidul, dan Kulon Progo.
Tahapan Pilkada di DIY telah memasuki fase persiapan, dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DIY mulai menyusun jadwal dan tahapan penting seperti verifikasi calon, penetapan daftar pemilih, dan proses kampanye. Sejumlah partai politik di DIY sudah mulai mempersiapkan calon-calon yang akan mereka usung, dengan beberapa nama mulai muncul sebagai kandidat potensial untuk bersaing dalam Pilkada tahun ini.
Bantul, Sleman, dan Gunungkidul menjadi sorotan utama, karena beberapa petahana yang akan maju kembali, serta calon-calon baru yang dinilai memiliki peluang kuat untuk meraih suara. Beberapa isu yang menjadi fokus utama dalam kampanye di DIY mencakup pengelolaan pariwisata, peningkatan ekonomi lokal, penguatan infrastruktur, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Sleman, sebagai daerah penyangga kota Yogyakarta, menjadi wilayah yang diperebutkan karena pertumbuhan ekonomi dan penduduk yang cukup pesat. Di sisi lain, Gunungkidul dan Bantul, yang juga dikenal sebagai destinasi wisata populer, akan menyaksikan kampanye yang fokus pada pemulihan sektor pariwisata pascapandemi serta peningkatan infrastruktur daerah.
KPUD DIY mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam proses Pilkada. Mereka menekankan larangan politik uang dan kampanye hitam yang bisa mencederai demokrasi. Di sisi lain, KPUD DIY juga mempersiapkan penerapan protokol kesehatan yang ketat selama proses kampanye dan pemungutan suara untuk menjaga keamanan dan kesehatan masyarakat.
Masyarakat DIY diharapkan ikut serta secara aktif dalam pesta demokrasi ini, dengan tetap menjaga semangat kebersamaan dan mengedepankan nilai-nilai demokrasi yang adil.
