Nahnutv.com Yogyakarta 19 Januari 2023 -Lembaga Wakaf dan Pertanahan (LWP) PWNU DIY menggelar Madrasah Nazir dan Rapat Koordinasi di Gedung DPD RI Yogyakarta. Acara ini menjadi bagian dari program kerja LWP PWNU DIY tahun 2025 dengan tujuan meningkatkan kapasitas nazir dalam mengelola wakaf secara profesional dan produktif.
Ketua LWP PWNU DIY, H. Wiratno, S.E., M.M., menyampaikan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan pembekalan kepada para nazir agar memahami tugas pokok dan fungsi mereka, termasuk kemampuan mitigasi sengketa wakaf.
“Tujuan utama Madrasah Nazir adalah membekali para nazir NU dengan wawasan hukum dan teknis, sehingga mereka dapat menangani konflik dan sengketa wakaf dengan baik. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong penguatan mediasi dan pemahaman terkait hukum perdata dan pidana,” ujar H. Wiratno.
Katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Dr. KH. Hilmy Muhammad, MA, menyambut baik kegiatan ini. Gus Hilmy yang sekaligus anggota DPD RI utusan Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta menyampaikan informasi-informasi terbaru terkait dengan wakaf sehingga kegiatan Madrasah Nazhir ini memang penting untuk dilaksanakan.
Ketua Tanfidziyah PWNU DIY, Dr. KH. A. Zuhdi Muhdlor, SH, M.Hum, selaku pemateri dalam kegiatan Madrasah Nazhir ini menyampaikan bahwa betapa penting mengelola wakaf dengan baik dan produktif. Bagaimana agar wakaf dapat benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat. Membangun tata kelola wakaf yang profesional adalah kebutuhan kita bersama. Kemampuan administratif, kemampuan mengelola manfaat wakaf, dan kemampuan ketika menghadapi masalah perlu terus ditingkatkan.
“Kami ingin mengubah cara pengelolaan wakaf, dari manual menuju digitalisasi, sehingga lebih efisien dan transparan. Selain itu, kami berharap wakaf yang dikelola mampu membiayai dirinya sendiri tanpa bergantung pada donasi pihak lain,” jelasnya.
Para peserta tampak antusias mengikuti kegiatan. Di samping tanya jawab, juga menyampaikan beberapa masalah yang dihadapi untuk segera ditemukan solusinya. Ke depan, semoga pengelolaan wakaf dengan nazhir NU di DIY dapat berjalan lebih baik lagi dan lebih produktif
(baba)
