Nahnutv.com Yogyakarta – Sebanyak 37 peserta turut ambil bagian dalam lomba street parade untuk memperebutkan Piala Panglima TNI dalam Kejuaraan Marching Band Piala Raja Hamengku Buwono X tahun 2024. Acara ini berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro dari tanggal 18 hingga 20 Oktober 2024. Kejuaraan tahun ini terasa istimewa dengan pelaksanaan dalam dua sesi, memberikan nuansa baru dalam kompetisi bergengsi tersebut.
Sesi pertama terdiri dari dua nomor, yakni street parade yang berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro dan display yang digelar di GOR Among Raga. Sesi kedua rencananya akan digelar pada 16-17 November 2024, melombakan konser band, konser marching art, dan drumline battle, juga di GOR Among Raga.
“Untuk street parade, ada 37 peserta, sementara untuk display ada 29 peserta, dengan total keseluruhan 51 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia,” ungkap Ketua Panitia, Nolik Maryono, pada Jumat malam (18/10/2024).
Kolonel Kav Agus Waluyo, Kepala Seksi Teritorial Korem Pangdam IV/Diponegoro, mengungkapkan bahwa tujuan dari kejuaraan ini adalah untuk menjadi tolok ukur pembinaan atlet nasional dan internasional. Selain itu, acara ini juga diharapkan mampu menemukan bakat-bakat baru di bidang olahraga marching band serta memperkuat hubungan harmonis antara TNI, Polri, dan masyarakat.
Lomba street parade akan dimulai pada Jumat malam (18/10) pukul 18.30 WIB, dengan rute dari halaman DPRD DIJ di Jalan Malioboro hingga finis di Titik 0 Km Yogyakarta. Lomba ini dibagi menjadi tiga klasemen, yakni junior, senior, dan umum, dengan total 40 tim peserta. Acara pembukaan dihadiri oleh Gubernur DIJ Sri Sultan HB X, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Deddy Suryadi, dan Danrem 072 Pamungkas Brigjen TNI Zainul Bahar.
Kejuaraan ini juga akan semakin menarik dengan kehadiran juri-juri internasional yang berasal dari Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, dan Taiwan. Kehadiran mereka diharapkan bisa membuat penilaian lebih objektif dan fair.
Nolik menambahkan, lebih dari 70 tim telah memastikan diri untuk berpartisipasi dalam kejuaraan ini, yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Papua, Makassar, Banjarmasin, Jember, Surabaya, Jakarta, Bandung, Semarang, dan lainnya. Diperkirakan lebih dari 7.000 orang akan hadir di Yogyakarta selama kejuaraan ini, yang juga diharapkan dapat membantu meningkatkan kunjungan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta.
“Dengan kehadiran peserta dari berbagai daerah dan juri internasional, kejuaraan ini diharapkan dapat menjadi daya tarik wisatawan serta semakin meriah,” ujarnya. (baba)
