Nahnutv.com Gunungkidul – Pengurus Wilayah Lakpesdam NU DIY mengadakan Sekolah Kepemimpinan Kalurahan pada Sabtu-Minggu (24-25/8) di Acala Ayu Homestay, Kemadang, Tanjungsari, Gunungkidul. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader NU dalam tata kelola kalurahan serta memperkuat demokrasi di tingkat lokal. Acara ini diadakan dengan kolaborasi bersama Lakpesdam PCNU Kabupaten Gunungkidul dan PC Fatayat NU Kabupaten Gunungkidul.
Para peserta yang merupakan kader muda NU menerima berbagai materi penting, termasuk visi nilai-nilai kebangsaan dan kemasyarakatan NU, isu-isu strategis desa, kemandirian desa, kepemimpinan desa, kelembagaan desa, perencanaan pembangunan, serta akuntabilitas pemerintahan desa.
Ketua Lakpesdam NU DIY, Hairus Salim, mengapresiasi antusiasme para peserta dan menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mempersiapkan para kader untuk menghadapi tantangan tata kelola kalurahan. “Keaktifan peserta sangat luar biasa. Kami berharap ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dalam memajukan kalurahan masing-masing,” ujar Hairus.
Pada sesi pertama, para peserta dibekali dengan nilai-nilai mabadi khoiru ummah, yang menekankan pentingnya kejujuran, amanah, keadilan (al ‘adalah), kerja sama (at ta’awun), serta amar ma’ruf nahi munkar sebagai prinsip dasar dalam kepemimpinan yang berintegritas.
Sesi berikutnya membahas konsep village good governance atau tata kelola desa yang baik. Selain itu, dalam materi kemandirian desa, ditekankan perlunya kolaborasi pentahelix, yaitu sinergi antara pemerintah, media, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat untuk mendorong kemandirian dan pembangunan desa yang berkelanjutan.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi dari peserta mengenai pembelajaran yang didapatkan selama dua hari. Acara kemudian ditutup dengan do’a oleh Nyai Khotimatul Husna. Sekolah Kepemimpinan Kalurahan ini diharapkan dapat membekali kader NU dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola kalurahan secara efektif dan profesional.
