Yogyakarta – 21/09/2024 – SMK Ma’arif 1 Wates menjadi saksi dari program Revolusi Mental yang menekankan etos kerja, integritas, dan gotong royong, dalam acara Panggung Revolusi Mental EGI (Etos Kerja, Gotong Royong, dan Integritas). Program ini bertujuan membentuk lingkungan sekolah yang positif dan produktif, membangun karakter siswa, serta menciptakan budaya profesional di kalangan guru.
Acara ini dihadiri sejumlah tokoh penting seperti Ayu Dewita, S.Sos., MAB., perwakilan dari Kemenko PMK RI, Hj. Alissa Qotrunnada Munawaroh Wahid selaku Ketua PBNU, dan Drs. Harianto Oghie, M.A., Sekretaris LP Ma’arif NU. Selain itu, hadir juga K. Luqman Arifin Fathul Huda, ST., Ketua PCNU Kab. Kulon Progo, Hasan Saifullah, Ketua Satgas GKMNU Yogyakarta, serta para pengurus sekolah dan lembaga pendidikan terkait.
Acara dibuka dengan sambutan dari Prof. Warsito, S.Si., DEA., Ph.D., Deputi Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, melalui kanal Zoom. Ia menekankan bahwa nilai-nilai EGI tidak hanya berperan dalam membentuk karakter siswa yang berintegritas dan disiplin, tetapi juga mendorong gotong royong yang menciptakan suasana kolaboratif dan harmonis di lingkungan sekolah.
Kepala SMK Ma’arif 1 Wates, H. Rahmat Raharja, S.Pd., M.Pd.I., dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada SMK Ma’arif 1 Wates sebagai pilot project Program Revolusi Mental Penguatan EGI. Ia juga berharap agar program ini dapat terus berkembang dan menjadi aset penting bagi masyarakat, NU, dan LP Ma’arif NU.
Hj. Alissa Wahid menjelaskan pentingnya program revolusi mental di sekolah-sekolah NU untuk memperkuat akhlak Nahdliyin dan membentuk generasi unggul yang mampu bersaing secara global. Penanaman nilai-nilai Mabadi Khairu Ummah, yang selaras dengan EGI, menjadi kunci untuk menghadapi tantangan daya saing yang dihadapi Indonesia saat ini.
Acara ini semakin meriah dengan berbagai penampilan dari siswa-siswi SMK Ma’arif 1 Wates, seperti Tari Sekar Menoreh, Drama Penguatan Nilai EGI, Tari Angguk, Jathilan, dan Flashmob. Puncaknya adalah talkshow dengan narasumber utama Ayu Dewita, Hj. Alissa Wahid, dan Drs. Harianto Oghie, yang membahas harapan dan arah kebijakan pemerintah serta PBNU terkait implementasi nilai-nilai EGI di sekolah-sekolah Ma’arif.
Panggung Revolusi Mental di SMK Ma’arif 1 Wates menjadi bukti nyata bagaimana program revolusi mental mampu mengintegrasikan nilai-nilai etos kerja, gotong royong, dan integritas ke dalam sistem pendidikan. Program ini diharapkan dapat diterapkan di seluruh sekolah Ma’arif NU, sehingga bisa berperan penting dalam membentuk generasi Indonesia Emas 2045 yang berdaya saing tinggi dan berakhlak mulia.
