Nahnutv.com Yogyakarta, 8 Oktober 2024 – Dalam Simposium Pesantren 2024 yang digelar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Dekan FISIPOL UGM, Dr. Wawan Mas’udi, S.IP., MPA, hadir secara virtual dan menyampaikan pandangannya mengenai tantangan yang dihadapi pesantren saat ini.
Dr. Wawan menggarisbawahi bahwa pesantren menghadapi tantangan yang sangat besar di tengah iklim perubahan global, termasuk persoalan sosial dan keberagaman. Ia menekankan pentingnya menjadikan generasi muda pesantren sebagai aktor kunci dalam menghadapi tantangan ini.
“Pesantren harus mampu berperan secara global, memanfaatkan modal tradisi yang dimiliki, serta melakukan transformasi untuk tetap relevan,” ujarnya. Ia juga menekankan pentingnya metode dakwah kekinian yang dapat menjangkau masyarakat luas dan mendukung upaya pembangunan berkelanjutan.
Dr. Wawan menambahkan bahwa ajaran agama harus diintegrasikan dengan agenda global dan perkembangan teknologi. “Dengan memanfaatkan teknologi, pesantren dapat lebih efektif dalam menyampaikan pesan-pesan moral dan spiritual kepada masyarakat,” tuturnya.
Pernyataan ini menegaskan bahwa pesantren tidak hanya berfungsi sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga sebagai bagian dari solusi untuk berbagai isu global yang dihadapi masyarakat saat ini. Simposium ini diharapkan dapat memfasilitasi diskusi yang produktif dan menghasilkan kebijakan yang mendukung penguatan peran pesantren di masa depan.
