Gus Yahya Tanggapi Isu Muktamar Luar Biasa PBNU: “Hanya Orang-Orang Nganggur”

Nahnutv.com Yogyakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), memberikan tanggapan tegas terhadap isu Muktamar Luar Biasa (MLB) yang dihembuskan oleh sekelompok pihak. Dalam pernyataannya, Gus Yahya menyebut bahwa inisiator MLB ini hanyalah “orang-orang nganggur” yang tidak memiliki legitimasi di dalam struktur organisasi PBNU.

Gus Yahya menegaskan bahwa penyelenggaraan MLB harus sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PBNU. Berdasarkan ketentuan tersebut, MLB hanya dapat dilaksanakan apabila lebih dari 50 persen pengurus wilayah (provinsi) dan pengurus cabang (kabupaten/kota) secara resmi mengajukan permintaan. Namun, sejauh ini tidak ada dukungan resmi dari pengurus-pengurus tersebut.

“Kalau yang minta itu pengurus wilayah atau cabang, PBNU wajib menyelenggarakan. Tapi kalau yang minta hanya orang-orang yang sekadar ngopi-ngopi tanpa alasan jelas, ya tidak bisa dianggap serius,” ujar Gus Yahya saat menjawab pertanyaan wartawan.

Gus Yahya juga mengkritik minimnya kejelasan dari kelompok inisiator MLB ini. Menurutnya, mereka tidak mampu menunjukkan alasan kuat atau nama-nama pihak yang mendukung usulan tersebut. Bahkan, klaim adanya dukungan dari sejumlah pengurus wilayah dan tokoh kiai pun tidak dapat dibuktikan.

“Selama ini kita tanya alasannya apa, mereka tidak bisa menjawab. Katanya ada sekian pengurus wilayah yang mendukung, tapi waktu ditanya mana pengurus wilayahnya, mereka juga tidak bisa sebutkan,” tambahnya.

Ia mengibaratkan tindakan ini seperti sekumpulan orang yang berkumpul di restoran, lalu mengklaim sedang mengadakan Muktamar. Gus Yahya menilai hal ini tidak hanya tidak masuk akal, tetapi juga bertentangan dengan prinsip organisasi yang mengedepankan aturan dan tata kelola yang jelas.

Isu MLB sebelumnya dikabarkan akan digelar pada Desember lalu, namun tidak terlaksana. Belakangan, muncul lagi wacana bahwa kegiatan ini akan diadakan pada Januari. Menanggapi hal tersebut, Gus Yahya menyatakan bahwa PBNU tidak akan memberikan perhatian pada wacana yang tidak memiliki dasar resmi. (baba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *