Nahnutv.com – Dr. H. Hilmy Muhammad, MA, seorang tokoh penting dalam dunia pendidikan Islam, menyerukan pentingnya pendidikan Rabbani dalam membentuk generasi muda Indonesia yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak mulia. Dalam pidatonya, beliau menekankan bahwa pendidikan tidak hanya sebatas transfer ilmu pengetahuan, namun juga penanaman nilai-nilai agama dan moral yang kuat.
“Pendidikan Rabbani, yang mengedepankan nilai-nilai ketuhanan, moralitas, dan adab, adalah kunci untuk membentuk generasi emas yang mampu menghadapi tantangan zaman,” ujar Gus Hilmy. Beliau menambahkan bahwa pendidikan semacam ini akan melahirkan individu yang tidak hanya sukses secara akademik, namun juga memiliki integritas dan kepedulian sosial yang tinggi.
Teladan Nabi Muhammad SAW sebagai Guru Agung
Gus Hilmy juga menggarisbawahi pentingnya meneladani Nabi Muhammad SAW sebagai seorang pendidik yang sempurna. Beliau menjelaskan bahwa Rasulullah tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kasih sayang, keadilan, dan kejujuran dalam hati para sahabatnya. “Seorang guru yang baik adalah guru yang peduli terhadap muridnya, seperti halnya Nabi Muhammad SAW yang selalu memperhatikan dan menyayangi umatnya,” ungkapnya.
Yogyakarta sebagai Pionir Pendidikan Rabbani
Sebagai kota pendidikan, Yogyakarta diharapkan dapat menjadi pionir dalam penerapan pendidikan Rabbani. Gus Hilmy berharap agar Yogyakarta dapat melahirkan generasi pemimpin yang tidak hanya cerdas, tetapi juga memiliki keimanan yang kuat dan akhlak yang mulia. “Kita berharap, pada tahun 2030, kita akan melihat calon pemimpin negara yang berasal dari Yogyakarta, yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter baik dan penuh integritas,” tambahnya.
Pendidikan Rabbani: Investasi untuk Masa Depan
Pendidikan Rabbani bukan hanya sekedar tren, namun merupakan investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Dengan membentuk generasi yang berkarakter, diharapkan Indonesia dapat menjadi negara yang lebih maju, adil, dan sejahtera.