Nahnutv.com Kulon Progo — Selasa, 17 Juni 2025 Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama Kabupaten Kulon Progo meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan ke-NU-an melalui kegiatan bertajuk “Penguatan Komitmen ASN NU untuk Agama dan Negara”. Kegiatan ini berlangsung di Aula Lantai 3 Gedung PCNU Kulon Progo, Wates, dan menjadi momen penting dalam penguatan peran ASN Nahdliyin dalam merawat nilai-nilai Islam dan kebangsaan.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain:
- Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, M.Hum
- Sekretaris PWNU DIY, Dr. H. Muhajir, M.Si
- Ketua PCNU Kulon Progo, KH. Lukman Arifin Fathul Huda, S.T.
- Kepala Kankemenag Kulon Progo, H. Wahib Jamil, S.Ag., M.Pd.
- Jajaran pejabat Kemenag, tokoh NU, dan perwakilan ASN NU se-Kulon Progo
Dalam sambutannya, Dr. Ahmad Bahiej menegaskan bahwa ASN berlatar belakang NU memiliki tanggung jawab moral untuk menjaga ajaran Islam rahmatan lil alamin, memperkuat moderasi beragama, serta menjadi teladan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
“ASN NU harus tampil sebagai pelayan umat yang profesional, menjaga marwah institusi, sekaligus menjadi penguat nilai-nilai kebangsaan dan keislaman yang moderat,” ujarnya.
Ikrar Komitmen ASN NU

Puncak kegiatan ditandai dengan pembacaan Ikrar Komitmen ASN NU secara bersama-sama. Ikrar tersebut memuat sembilan poin utama, di antaranya:
- Kesetiaan terhadap Pancasila, UUD 1945, dan NKRI
- Pengamalan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah
- Penolakan terhadap paham radikalisme dan intoleransi
- Tekad menjadi pelopor persatuan dan kemaslahatan umat
acara kemudian Penandatanganan ikrar dilakukan oleh seluruh peserta kemudian diperlihatkan kepada teman disampingnya,
Dalam arahannya, Ketua PCNU Kulon Progo, KH. Lukman Arifin Fathul Huda, S.T., mengajak seluruh ASN untuk lebih aktif dalam kegiatan ke-NU-an baik di lingkungan kerja maupun di tengah masyarakat.
Senada dengan itu, Dr. H. Muhajir, M.Si mengingatkan pentingnya menjaga konsistensi perjuangan ideologis dan spiritual dalam bingkai struktural Nahdlatul Ulama.
Kegiatan ditutup dengan menyanyikan Mars Yalal Wathan secara bersama-sama. Lagu ciptaan KH. Wahab Chasbullah tersebut menggema penuh semangat di aula PCNU, menjadi simbol loyalitas kepada tanah air, semangat pengabdian kepada bangsa, dan kesetiaan kepada Nahdlatul Ulama. (baba)