Nahnutv.com Sukoharjo, 21 Desember 2024 – Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH. Anwar Iskandar, menegaskan bahwa klaim terkait rencana Muktamar Luar Biasa (MLB) PBNU adalah kebohongan yang tidak dapat dibuktikan secara organisasi maupun hukum. Hal ini disampaikannya dalam acara konsolidasi Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Jawa Tengah yang digelar di Hotel Duang Salorin, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Sabtu (21/12).
Dalam pernyataannya, KH. Anwar menepis isu bahwa MLB PBNU akan dihadiri oleh 32 PCNU. Ia menegaskan bahwa seluruh struktur NU di semua tingkatan, baik wilayah maupun cabang di Indonesia, solid menolak gagasan MLB.
“Menurut aturan organisasi, MLB harus digelar oleh PBNU dan didukung setidaknya 50% plus satu dari pemilik suara wilayah dan cabang. Namun, kenyataannya, seluruh cabang dan wilayah di Indonesia, termasuk di Jawa Tengah, secara tegas menolak MLB,” ujar Kiai Anwar.
Acara konsolidasi ini juga menjadi momentum bagi PBNU untuk memperkuat penataan di berbagai bidang, termasuk organisasi, kaderisasi, dan aset. Kiai Anwar menekankan pentingnya agenda konsolidasi untuk mempererat langkah bersama dalam mencapai kemaslahatan agama, negara, dan bangsa.
Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh PBNU, seperti Rais PBNU, Katib Aam PBNU KH. Ahmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU, Wakil Ketua Umum PBNU KH. Amin Said Husni, serta H. Saifullah Yusuf.
Kiai Anwar berharap agar konsolidasi intensif yang terus dilakukan ini dapat menjadikan NU sebagai barisan ulama yang solid dan berdedikasi untuk kemaslahatan bangsa. Dengan semangat kebersamaan ini, NU diharapkan terus menjadi kekuatan strategis dalam menjaga harmoni agama dan negara.
Acara yang dihadiri oleh seluruh pengurus PCNU dan PWNU di Jawa Tengah ini semakin mengukuhkan bahwa Nahdlatul Ulama tetap solid dan kompak dalam menghadapi tantangan, termasuk klaim-klaim tidak berdasar yang mencoba memecah belah organisasi.