Nahnutv.com Sleman – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sleman menggelar resepsi peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-102 Nahdlatul Ulama pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Masjid Agung dr. Wahidin Soedirohoesodo, Kabupaten Sleman. Acara yang berlangsung sejak pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh pengurus NU, badan otonom, serta warga NU se-Kabupaten Sleman.
Ketua panitia, Abdul Mughits, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua PCNU Sleman, menjelaskan bahwa selain menjadi ajang perayaan, kegiatan ini bertujuan memperkuat konsolidasi pengurus dan warga NU dari tingkat cabang hingga ranting. Acara ini ditutup dengan pembacaan ikrar kesetiaan yang dipimpin oleh Munsoji.

Sekretaris PCNU Sleman, Munsoji, S.Ag., M.Pd., menegaskan bahwa momentum peringatan Harlah ini menjadi refleksi bersama untuk memperkuat komitmen dalam memperjuangkan tegaknya Ahlussunnah wal Jamaah. Ia juga menekankan pentingnya menjaga eksistensi NU agar tetap relevan dalam menjawab berbagai problematika di tengah masyarakat. Dalam kesempatan ini, seluruh elemen NU, mulai dari Ansor, Banser, Muslimat, Fatayat, hingga IPNU dan IPPNU, turut bersatu padu dalam mensukseskan agenda besar para ulama.

Ketua PWNU DIY, Dr. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, S.H., M.Hum., menyampaikan bahwa peringatan Harlah kali ini juga menjadi ajang untuk menindaklanjuti ajakan Ketua Umum PBNU dalam melakukan konsolidasi di berbagai aspek, meliputi sumber daya manusia, kelembagaan, serta ekonomi. Sebagai bagian dari upaya memperkuat kemandirian ekonomi warga, PCNU Sleman resmi meluncurkan Badan Usaha Milik NU (BUMNU). Program ini bertujuan untuk menggerakkan ekonomi warga NU melalui pengelolaan pasar berbasis produk-produk lokal dari warga NU sendiri.
Kiai zuhdi juga mengingatkan perlunya para pengurus NU untuk mengesampingkan ego dan kepentingan pribadi demi menjaga nilai-nilai organisasi. Ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap paham-paham yang bertentangan dengan ajaran Islam, seperti konsep “childfree” di mana pasangan memilih untuk tidak memiliki anak.

Ketua PCNU Sleman H. Sidik Pramono SAg MSi menegaskan pentingnya konsolidasi dan kolaborasi di seluruh tingkatan untuk memperkuat organisasi dan jamaah NU. Bupati Kustini Sri Purnomo mengapresiasi peran dan kontribusi NU dalam masyarakat, serta mendukung peluncuran Badan Usaha Milik NU (BUMNU) dan program SEBARKAS yang diinisiasi oleh LAZISNU Sleman.

Rangkaian peringatan Harlah NU dimulai dengan Pekan Olahraga dan Seni LP Ma’arif NU (PORSEMANU) yang melibatkan lembaga pendidikan dari tingkat SD/MI, SLTP/MTs, hingga SLTA/MA se-Kabupaten Sleman. MI Sunan Pandanaran, MTs Sunan Pandanaran, dan MA As-Salafiyyah Mlangi keluar sebagai juara umum dalam ajang tersebut.

Acara ini juga menghadirkan penceramah KH. Dr. Kharisudin Aqib, M.Ag., dari Jawa Timur, yang menyampaikan tausiyah penuh makna bagi para hadirin. Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk semakin aktif dalam menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui lembaga resmi yang dikelola NU di Sleman. Diharapkan, langkah ini dapat membawa berkah serta manfaat lebih luas bagi warga NU dan masyarakat umum. (baba)