Nahnutv.com Bantul – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta (PW GP Ansor DIY) menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) perdana pada Sabtu, 24 Mei 2025, bertempat di Mandala Saba Madya, Gedung Induk Lantai III, Pemda Bantul, pukul 16.00 hingga 17.30 WIB.
Rakorwil ini merupakan agenda strategis pertama pasca pelantikan pengurus baru PW GP Ansor DIY masa khidmat 2024–2028. Kegiatan ini dihadiri unsur pengurus harian wilayah, Satkorwil Banser, Majelis Dzikir dan Sholawat (MDS) Rijalul Ansor, serta Bidang Kaderisasi, dengan tujuan utama memperkuat koordinasi dan konsolidasi organisasi secara menyeluruh.
Rapat dibuka oleh Ketua PW GP Ansor DIY, Abdul Muiz, dan kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris Jenderal Pimpinan Pusat GP Ansor, H. Ahmad Rifqi Al Mubarok. Dalam arahannya, Rifqi menegaskan pentingnya Rakorwil sebagai titik awal penyelarasan program kerja, penguatan organisasi, dan optimalisasi peran GP Ansor di wilayah DIY.
“Rakorwil ini adalah langkah awal dalam membangun kinerja organisasi yang responsif, kolaboratif, dan terukur. Kita ingin Ansor DIY menjadi role model organisasi kepemudaan yang solid dan berdampak nyata di masyarakat,” ungkap Rifqi.
Konsolidasi Organisasi Jadi Agenda Utama
Dalam Rakorwil ini, sejumlah poin strategis menjadi fokus pembahasan, antara lain:
- Penataan Struktur Organisasi hingga tingkat ranting sebagai fondasi gerakan yang kuat dan berjenjang.
- Pelaporan kondisi aktual PC (Pimpinan Cabang) di seluruh kabupaten/kota se-DIY, termasuk capaian kaderisasi.
- Kerapian administrasi organisasi, baik secara fisik maupun digital.
- Pendataan anggota melalui SIApps (Sistem Informasi Ansor Terpadu) secara masif dan akurat.
- Penguatan lembaga-lembaga pendukung, seperti MDS Rijalul Ansor, Satkorwil Banser (termasuk jumlah Satuan Khusus), LBH Ansor, dan Badan Siber Ansor.
- Pengaktifan kanal komunikasi dan sosial media organisasi untuk memperluas jangkauan dakwah dan program keumatan.
Rakorwil ini juga menjadi bagian dari semangat baru organisasi yang diusung dalam tema besar “Spirit Baru Ansor Istimewa”. Forum ini diharapkan mampu menghasilkan sinergi program lintas bidang yang berdampak langsung pada kaderisasi, transformasi digital, serta kiprah sosial GP Ansor di tengah masyarakat. (baba)