Nahnutv.com Yogyakarta – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengeluarkan Surat Edaran resmi dengan nomor 102/PW.01/A.II.10.03/15/01/2025. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh pengurus wilayah, badan otonom (Banom), serta pengurus cabang NU di wilayah DIY.
Dalam edaran ini, PWNU DIY menegaskan bahwa mereka hanya mengakui Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN) sebagai badan otonom yang sah di bawah naungan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berdasarkan hasil Kongres ke-13 JATMAN yang diselenggarakan pada 21 Desember 2024.
PWNU DIY juga melarang keras seluruh jajaran pengurus di berbagai tingkatan untuk mengikuti kegiatan yang diselenggarakan oleh pihak yang mengatasnamakan PATMAN. Larangan ini berlaku mulai dari tingkat Idaroh Aliyah, Idaroh Wustho, hingga Idaroh Syu’biyah.
Selain itu, PWNU DIY meminta pengurus Idaroh Wustho dan Idaroh Syu’biyah JATMAN di wilayah DIY untuk segera mensosialisasikan hasil Kongres ke-13 JATMAN kepada seluruh jajaran kepengurusan dan keluarga besar JATMAN di DIY.
Surat edaran ini dikeluarkan di Yogyakarta pada 1 Januari 2025 bertepatan dengan 20 Jumadil Akhir 1446 H. Surat tersebut ditandatangani oleh KH. Drs. Mas’ud Masduki Rais sebagai Rois, H. Mukhtar Salim, M.Ag sebagai Katib, serta Dr. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, SH., M.Hum sebagai Ketua, dan Dr. H. Muhajir, M.S.I. sebagai Sekretaris.
PWNU DIY menutup edaran tersebut dengan harapan agar seluruh pihak dapat mematuhi arahan ini demi menjaga persatuan dan kelangsungan organisasi.
