Nahnutv,com – Lembaga Pendidikan Ma’arif NU PBNU sukses menyelenggarakan workshop bertema Transformasi Digital: Tantangan Pendidikan Karakter untuk Generasi Masa Depan. Acara ini berlangsung pada Sabtu, 18 Januari 2025, di Hotel Akasia, Jakarta Pusat.
Workshop dihadiri oleh Ketua Umum PBNU, H. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), sejumlah narasumber seperti Ning Alisa Wahid, Prof. Ahmad Zainul Hamdi, dan Doni Kesuma, serta para pengurus LP Ma’arif PBNU, termasuk Prof. Dr. Ali Ramdani (Ketua LP Ma’arif PBNU) dan Haryanto Ogi (Sekretaris LP Ma’arif PBNU). Mitra pendidikan nasional juga turut hadir dalam acara tersebut.
Dalam arahannya, Gus Yahya menyoroti pentingnya keluarga dalam membentuk karakter anak, terutama di tengah derasnya arus digitalisasi dan perkembangan teknologi informasi. Ia mengajak masyarakat untuk tidak semata-mata memandang digitalisasi sebagai ancaman, tetapi juga sebagai peluang yang harus dimanfaatkan.
“Kita tidak bisa menghindari realitas digital. Tantangannya adalah bagaimana melindungi karakter anak dari bahaya yang mungkin muncul, sekaligus mengoptimalkan manfaat yang ditawarkan oleh perkembangan teknologi ini,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya juga menyinggung kekhawatiran terhadap media sosial, kecanduan game, dan konten digital yang dianggap berisiko bagi perkembangan anak. Ia mengibaratkan realitas digital seperti jalanan yang tidak bisa dihindari, namun tetap memerlukan perlindungan dan panduan yang baik.
Peluncuran Logo Kongres Pendidikan NU
Acara ini juga menandai peluncuran logo Kongres Pendidikan LP Ma’arif NU dan peringatan Hari Lahir ke-102 Nahdlatul Ulama. Simbolik peluncuran dilakukan dengan menarik kain hitam yang menutupi kotak simetris berisi logo kongres dan logo Harlah NU.
Diskusi Mendalam dalam Dua Sesi
Setelah peluncuran logo, workshop dilanjutkan dengan diskusi terbagi dalam dua sesi.
- Sesi pertama menghadirkan:
- Doni Kesuma dengan topik Kebijakan Pendidikan dan Penguatan Pendidikan Karakter.
- Ning Alisa Wahid dengan pembahasan Strategi Pencegahan dan Penanggulangan Kekerasan serta Intoleransi dalam Membangun Karakter Peserta Didik.
- Prof. Ahmad Zainul Hamdi membahas Karakter Kunci Sukses Pendidikan NU.
- Sesi kedua menghadirkan:
- Hasanuddin Ali (Founder Alvara Research Center) dan Laksmi Dewi, dengan topik Penguatan Ekosistem Pendidikan dalam Membangun Karakter Peserta Didik.
Acara ini berlangsung hingga sore hari. Tim perumus LP Ma’arif PBNU juga akan mematangkan beberapa agenda penting untuk Kongres Pendidikan yang direncanakan pada 22-23 Januari 2025 di Jakarta.