Dr. KH. Irwan Masduqi: Wujudkan Kemaslahatan Umat dengan Menjaga Persatuan dan Toleransi

Nahnutv.com Yogyakarta – Dalam kultum Ramadan yang disampaikan melalui kanal YouTube NahnuTV, Dr. KH. Irwan Masduqi menegaskan pentingnya menjaga kemaslahatan umat dengan menghindari tindakan yang merugikan diri sendiri maupun orang lain. Ia juga menekankan bahwa Islam adalah agama yang mengedepankan nilai-nilai kebaikan, keadilan, dan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat.

Larangan Merugikan Diri Sendiri dan Orang Lain

Dalam ceramahnya, Dr. Irwan Masduqi mengutip sebuah hadis yang menegaskan bahwa Islam melarang segala bentuk tindakan yang membahayakan atau merugikan. Baik itu dalam bentuk fisik, harta, maupun harga diri, setiap Muslim wajib menjaga hak-hak sesama.

“Islam bukanlah agama yang sulit atau mengajarkan penganiayaan. Islam adalah agama yang membawa kedamaian dan kemudahan bagi umatnya,” ujarnya.

Ia juga mengingatkan bahwa dalam Islam, darah, harta, dan harga diri setiap Muslim adalah haram untuk dirampas atau dirusak oleh sesama Muslim. Oleh karena itu, tindakan kriminal seperti pencurian, perampokan, dan penganiayaan sangat dilarang.

Menjaga Kemajuan Bangsa dan Lingkungan

Lebih lanjut, Dr. Irwan menekankan bahwa umat Islam harus berperan aktif dalam membangun bangsa dan menjaga lingkungan. Ia mengingatkan tentang pentingnya menolak segala bentuk korupsi, perusakan lingkungan, serta tindakan anarkis yang dapat mengganggu stabilitas negara.

“Para ulama sejak dahulu telah mengajarkan bahwa menolak kerusakan harus lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan. Oleh karena itu, kita harus menjaga lingkungan dan mencegah eksploitasi sumber daya alam yang merugikan,” jelasnya.

Selain itu, ia juga menyoroti pentingnya memberikan hak kepada para pekerja, termasuk membayar upah buruh tepat waktu.

Toleransi dan Moderasi dalam Beragama

Dalam ceramahnya, Dr. Irwan juga mengingatkan bahwa Islam mengajarkan toleransi kepada umat beragama lain. Ia mengutip sabda Nabi Muhammad SAW yang menyatakan bahwa siapa pun yang menzalimi non-Muslim, maka Nabi sendiri akan menjadi musuhnya di hari kiamat.

Menurutnya, pesan ini sejalan dengan semangat kebinekaan yang ada di Indonesia. Ia pun mengajak umat Islam untuk meneladani sosok KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam menjaga keberagaman dan persaudaraan antarumat beragama.

“Kita sebagai umat Islam di Indonesia yang mayoritas harus menjadi pelindung bagi saudara-saudara kita yang berbeda agama. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan moderasi, insyaallah negara kita akan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang baik dan diridai oleh Allah SWT,” tutupnya.

Mengamalkan Hadis untuk Membangun Bangsa yang Lebih Baik

Di akhir ceramahnya, Dr. Irwan mengajak seluruh umat Islam untuk mengamalkan hadis yang telah disampaikan sebagai pedoman dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menjaga kemaslahatan, menolak kerusakan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, Indonesia dapat menjadi bangsa yang lebih maju dan harmonis. (baba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *