Nahnutv.com – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Korda Madura Raya menggelar Pendidikan Menengah Kepemimpinan Nahdlatul Ulama (PMK NU) Angkatan ke-48. Acara ini berlangsung di Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Syaikhona Moh. Khalil, Bangkalan, mulai 8 hingga 12 Januari 2025.
Kegiatan ini bertujuan mencetak kader NU yang memahami ketentuan organisasi dan mampu berperan strategis baik di internal organisasi maupun di masyarakat. Ketua PBNU Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan, Mamad Faisal, mengapresiasi pelaksanaan PMK NU dengan model kepanitiaan bersama. Acara ini diselenggarakan oleh empat PCNU di Madura Raya, yakni Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan.
“Model kepanitiaan bersama ini menjadi contoh semangat kebersamaan dan persatuan. Ini juga mempermudah pelaksanaan PMK NU yang wajib dilakukan minimal sekali dalam lima tahun oleh pengurus cabang di klasifikasi A,” ujar Faisal.
Selama lima hari, 100 peserta digembleng dengan berbagai materi, termasuk wawasan kebangsaan, kenahdlatan, kepesantrenan, perekonomian, dan administrasi. Faisal juga mendorong agar para peserta sepulangnya nanti dapat menyediakan tiga layanan utama bagi warga NU, yaitu pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Di Madura Raya, yang masih perlu ditingkatkan adalah layanan kesehatan. Saya berharap PCNU Bangkalan, Sampang, Sumenep, dan Pamekasan segera membangun klinik pratama sebagai bentuk khidmat NU,” tambahnya.
PMK NU Angkatan ke-48 ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat kaderisasi di lingkungan NU, sekaligus mencerminkan semangat kolaborasi untuk memajukan masyarakat Madura Raya.
