Nahnutv.com Jombang, 30 November 2024 – Pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 berlangsung dengan meriah dan penuh khidmat di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (30/11/2024) malam. Acara ini dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pengurus PBNU, PWNU se-Indonesia, Forkopimda, serta para kiai kharismatik dari berbagai pondok pesantren.
Pelantikan yang digelar di lapangan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) ini dimulai dengan registrasi peserta sejak sore hari di tiga lokasi berbeda, yaitu Masjid Tebuireng, Gedung Yusuf Hasyim, dan Universitas Hasyim Asy’ari. Kegiatan dilanjutkan dengan salat Maghrib berjamaah dan ziarah ke makam Hadhratus Syaikh KH Hasyim Asy’ari, pendiri Nahdlatul Ulama.

Pada pukul 19.45 WIB, prosesi pelantikan resmi dimulai dengan pembacaan Surat Keputusan (SK) oleh Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf. SK tersebut, bernomor 2350/PB.01./A.II.01.44/99/09/2024, ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekjen PBNU H Saifullah Yusuf pada 9 September 2024.
Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori memandu para pengurus baru dalam pembacaan syahadat, baiat, dan ikrar. Dalam ikrarnya, pengurus PWNU Jawa Timur berkomitmen untuk mengamalkan Pancasila dan UUD 1945 secara murni, menegakkan akidah Islam Ahlussunnah wal Jamaah, dan mematuhi AD/ART NU. Mereka juga berjanji melaksanakan tugas dengan baik demi kemajuan Nahdlatul Ulama, umat Islam, dan masyarakat Indonesia.
PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024-2029 dipimpin oleh KH Anwar Mansyur sebagai Rais Syuriyah dan KH Abdul Hakim Mahfudz sebagai Ketua Tanfidziyah. Keduanya terpilih dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) XVIII NU Jawa Timur pada 3 Agustus 2024 di Universitas Hasyim Asy’ari.
Dalam pidato perdananya, KH Abdul Hakim Mahfudz menyampaikan harapannya agar PWNU Jawa Timur dapat terus menjadi penggerak utama dalam memperkuat peran Nahdlatul Ulama di masyarakat. Sementara itu, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi dalam menjalankan program-program strategis NU.
Acara ditutup dengan taujihat Rais Aam PBNU dan doa bersama, mengukuhkan tekad para pengurus baru untuk membawa Nahdlatul Ulama semakin maju. Prosesi pelantikan ini menjadi momentum penting bagi PWNU Jawa Timur untuk terus berperan aktif dalam mendukung umat Islam dan masyarakat Indonesia.