Nahnutv.com Yogyakarta – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar kegiatan turba (turun ke bawah) ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Yogyakarta dalam rangka safari Ramadan 1446 Hijriah. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam upaya konsolidasi organisasi serta penguatan kelembagaan NU di tingkat kota.
Dalam pertemuan yang berlangsung di kantor PCNU Kota Yogyakarta yang baru saja selesai direnovasi, PWNU DIY menekankan pentingnya konsolidasi yang berkelanjutan, baik dalam aspek kelembagaan, sumber daya manusia (SDM), maupun keuangan organisasi. Ketua PWNU DIY menegaskan bahwa eksistensi NU di Kota Yogyakarta membutuhkan perhatian lebih, mengingat kota ini sejak awal dikenal sebagai pusat gerakan Muhammadiyah.
Selain itu, pengelolaan aset dan penguatan ekonomi warga NU juga menjadi sorotan utama. PWNU DIY mengingatkan agar PCNU Kota Yogyakarta dapat menangkap sinyal positif dari pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan kesejahteraan warga NU. Jika peluang ini tidak dimanfaatkan dengan baik, dikhawatirkan NU tidak akan memperoleh manfaat yang maksimal dalam pembangunan ekonomi.
Di sektor pendidikan, PWNU DIY menyoroti minimnya jumlah lembaga pendidikan NU di Kota Yogyakarta. Saat ini, NU hanya memiliki beberapa sekolah di bawah naungan Maarif, seperti SMP, SMA, dan SMK Maarif. Namun, lokasinya dinilai kurang strategis karena berada di lingkungan yang lebih didominasi oleh sektor bisnis dibandingkan dengan lingkungan pendidikan.
Dalam upaya memperkuat peran NU di kota, PWNU DIY menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas dengan berbagai pihak. Kerja sama dengan pemerintah, sektor swasta, dan seluruh badan otonom NU seperti Muslimat, Fatayat, dan Ansor dinilai krusial untuk mempercepat pengembangan pendidikan dan program-program NU lainnya.
PWNU DIY juga mengapresiasi capaian PCNU Kota Yogyakarta yang telah membentuk kepengurusan hingga tingkat ranting, mencapai sekitar 95%. Diharapkan, dalam periode kepengurusan ini, seluruh ranting NU di Kota Yogyakarta dapat terbentuk dan aktif dalam menjalankan program keorganisasian.
Selain membahas konsolidasi organisasi, dalam kegiatan turba ini juga disampaikan materi mengenai pengamanan aset NU serta aspek legalitas badan hukum NU yang dapat digunakan untuk melindungi serta mengembangkan usaha keorganisasian.
Kegiatan ini diharapkan dapat semakin memperkuat NU Kota Yogyakarta dalam menghadapi tantangan zaman serta memperkokoh peran organisasi dalam membangun masyarakat yang lebih mandiri dan berdaya. (baba)