Nahnutv.com Gunungkidul – Pimpinan Cabang Fatayat Nahdlatul Ulama (PC Fatayat NU) Kabupaten Gunungkidul sukses menyelenggarakan resepsi puncak Hari Lahir (Harlah) Fatayat NU ke-75 pada Ahad, 27 April 2025, bertempat di Rumah Makan Mbok Seneng, Siraman. Acara ini berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan, serta dihadiri berbagai elemen masyarakat dan organisasi kepemudaan.
Resepsi puncak ini dihadiri oleh tamu undangan dari berbagai unsur, antara lain Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Gunungkidul, Katib Syuriah, Dewan Pembina Fatayat Gunungkidul, serta perwakilan dari GP Ansor, PC IPNU, PC IPPNU, Pagar Nusa, Nasyiatul Aisyiyah, dan KNPI. Tak ketinggalan, perwakilan instansi pemerintah juga hadir, di antaranya dari Kementerian Agama Gunungkidul, Dinas Sosial P3A, Kundho Kabudayan, Kesbangpol, serta Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Gunungkidul.
Acara dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kreatif dan edukatif, seperti pengumuman pemenang “Fatayat Got Talent” yang bertujuan menumbuhkan semangat kaderisasi daiyah muda di Gunungkidul, lomba konten isu aktual di platform TikTok, serta lomba senam “Anak Indonesia Hebat”. Dalam momen istimewa ini juga dilakukan launching buku “Memoar Perjuangan Fatayat”, sebuah dokumentasi perjuangan organisasi yang ditulis oleh para kader Fatayat.
Selain itu, digelar sarasehan bertema “After Married Services dalam Upaya Ketangguhan Keluarga” yang menghadirkan narasumber H. Zudi Rahmanto, S.Ag, M.Ag, selaku Kasubdit Bimbingan Masyarakat Kementerian Agama RI.
Ketua PC Fatayat NU Gunungkidul, Hj. Laily Fauziah, S.Pd.I, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan tersebut. “Terima kasih khusus saya sampaikan kepada para suami yang telah memberikan izin dan dukungan kepada istrinya untuk aktif ber-Fatayat. Juga kepada panitia yang telah bekerja dengan penuh dedikasi selama hampir tiga bulan demi suksesnya acara ini,” ungkapnya.
Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Gunungkidul, H. Harsono, memberikan apresiasi tinggi terhadap kiprah Fatayat NU. Ia menyebut bahwa sejak kepemimpinan Sahabati Nurwastuti Setyowati hingga Hj. Laily Fauziah, Fatayat NU telah menunjukkan perkembangan pesat dan eksistensi yang kuat sebagai organisasi perempuan muda yang mandiri dan aktif di berbagai bidang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul juga menyampaikan penghargaan atas kiprah Fatayat NU sebagai organisasi yang mampu bersinergi dengan berbagai elemen, sekaligus menunjukkan kemandirian dan semangat pemberdayaan perempuan.
Acara resepsi puncak Harlah ke-75 ini menjadi bukti nyata peran Fatayat NU Gunungkidul dalam membangun ketahanan keluarga, memperkuat literasi dakwah perempuan, dan meneguhkan eksistensinya sebagai bagian dari gerakan perempuan muda NU yang progresif dan solutif.