Nahnutv.com -Yogyakarta – Menjelang pengukuran kinerja yang akan dilakukan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada awal tahun 2025, PWNU DIY menggelar rapat koordinasi antar lembaga pada Jumat, 27 Desember 2024, pukul 13.30 WIB. Acara ini berlangsung di Ruang KH. Ali Maksum, Kantor PWNU DIY. Jl. MT. Haryono No. 40 Yogyakarta.
Rapat tersebut dihadiri oleh Wakil Rais Syuriah PWNU DIY, KH. Dr. M. Habib Abdus Syakur, M.Ag., Ketua PWNU DIY, Dr. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, SH., M. Hum., Sekretaris PWNU DIY, Dr. H. Muhajir, M.Si., Wakil Sekretaris, Dr. H. Fuad Mustafid, Ketua LTN PWNU DIY, Prof. Imam Machali, serta Ketua LBM PWNU DIY, Dr. Anis Masduki.
Sekretaris PWNU DIY, Dr. Muhajir, menjelaskan bahwa rapat ini membahas sejumlah persiapan teknis untuk memastikan kelancaran dan keberhasilan pengukuran kinerja. “Beberapa poin penting yang dibahas meliputi nama kegiatan, waktu dan tempat pelaksanaan, target kegiatan, tingkat keberhasilan, cakupan partisipan, sumber anggaran, kemitraan, hingga rencana tindak lanjut (RTL),” jelasnya.
baca juga : PBNU Akan Ukur Kinerja, Ketua PWNU DIY Ingatkan Jajarannya.
Ketua PWNU DIY, Dr. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, menambahkan bahwa rapat ini juga menjadi kesempatan untuk memaparkan sejumlah agenda strategis PWNU DIY yang direncanakan pada tahun 2025. Salah satu program unggulan adalah Madrasah Bahtsul Masail yang mengusung tema metodologi Bahtsul Masail. “Program ini bertujuan meningkatkan kualitas pembahasan persoalan keagamaan kontemporer di kalangan Nahdliyin,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rais Syuriah, KH. Dr. M. Habib Abdus Syakur, berharap rapat koordinasi ini dapat menjadi momentum bagi PWNU DIY untuk mempersiapkan langkah strategis dalam mendukung pengukuran kinerja PBNU.
baca juga : PBNU Siapkan Pengukuran Kinerja PWNU dan PCNU di Seluruh Indonesia Mulai Tahun 2025
Ketua LBM PWNU DIY, Dr. Anis Masduki, juga memaparkan rencana revitalisasi aplikasi Tanya Kiai, platform digital yang telah mendapat respons positif dari masyarakat. “Pada tahun 2025, aplikasi ini akan dikelola lebih optimal untuk memberikan layanan yang lebih baik kepada pengguna,” jelasnya.
Selain itu, PWNU DIY melalui LBM juga merencanakan penyelenggaraan Forum Bahtsul Masail yang akan melibatkan pegiat Bahtsul Masail dari Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, hingga Jawa Timur. Forum ini diharapkan dapat memperkuat sinergi antarwilayah dalam membahas dan menyelesaikan persoalan umat melalui pendekatan syariah dan keilmuan. (baba)