Nahnutv.com Kulonprogo, 9 Maret 2025 – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DIY menggelar Safari Ramadan perdana ke Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan yang berlangsung dengan penuh semangat ini dihadiri oleh hampir seluruh jajaran pengurus PCNU serta Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Kulonprogo. Antusiasme yang tinggi dari para peserta mencerminkan betapa pentingnya agenda tahunan ini dalam mempererat tali silaturahim dan memperkuat sinergi antar-elemen NU.
Dalam kesempatan tersebut, PWNU DIY menyampaikan berbagai pesan strategis untuk memperkuat peran NU di Kulonprogo. Salah satu poin utama yang ditekankan adalah pentingnya kolaborasi dan sinergitas dalam menjalankan program-program organisasi. Ketua PWNU DIY, Dr. Ahmad Zuhdi Muhdlor, menjelaskan bahwa kolaborasi berarti membangun kerja sama dengan berbagai pihak guna mendukung keberhasilan program NU. Dengan pendekatan ini, diharapkan program NU dapat berjalan lebih efektif tanpa hambatan yang disebabkan oleh pemahaman yang kaku dalam implementasinya.
Sementara itu, sinergitas menjadi kunci utama dalam menyatukan seluruh elemen NU agar bergerak dalam satu arah yang sama. “Selama ini, kita sering melihat bahwa NU berjalan sendiri-sendiri, begitu pula dengan badan otonomnya. Seharusnya, kita melangkah bersama menuju visi yang sama, bukan bergerak di jalur masing-masing,” ujar Kiai Zuhdi dalam sambutannya.
Selain menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergitas, PWNU juga menyampaikan urgensi pembentukan badan hukum sebagai payung bagi seluruh amal usaha NU. Badan hukum ini diharapkan dapat berfungsi sebagai holding yang menaungi berbagai kegiatan NU agar tetap terorganisir dengan baik.
Tak hanya itu, PWNU juga menyoroti pentingnya pengelolaan aset NU secara profesional dan transparan. Aset yang dimiliki oleh NU harus diadministrasikan dengan benar agar tetap terjaga keberlangsungannya, terutama setelah masa kepengurusan berakhir. “Aset NU adalah milik umat, harus dikelola dengan baik dan dipastikan tetap aman agar tidak disalahgunakan,” tegas Kiai Zuhdi.
Ketua PCNU Kulonprogo, Lukman Arifin Fathul Huda, menyambut baik kehadiran rombongan PWNU dalam Safari Ramadan ini. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih atas kunjungan ini dan berharap kegiatan ini tidak sekadar menjadi ajang silaturahim, tetapi juga momentum strategis untuk memperkuat program-program NU di Kulonprogo.
“Selamat datang dan terima kasih kepada PWNU DIY atas kunjungannya. Semoga kegiatan ini membawa berkah dan menjadi pemantik semangat bagi kita semua dalam membangun NU yang lebih maju,” ujar Lukman.
Ia juga menegaskan bahwa Safari Ramadan ini harus menjadi wadah refleksi dan penguatan kolaborasi antar-elemen NU di Kulonprogo. “Kami berharap seluruh pengurus semakin solid dan bersama-sama mewujudkan NU yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan berbagai pesan yang disampaikan dalam Safari Ramadan ini, diharapkan seluruh jajaran pengurus NU, baik di tingkat cabang maupun MWCNU, dapat mengembangkan program secara lebih profesional, mengelola aset dengan baik, serta terus memperkuat kolaborasi dan sinergitas. Semoga kegiatan ini menjadi langkah awal dalam meningkatkan kualitas pengelolaan organisasi dan program-program NU di Kabupaten Kulonprogo.
Semoga Allah SWT senantiasa memberikan kemudahan dan keberkahan atas segala usaha yang dilakukan oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama di Kulonprogo. (baba)