Nahnutv.com Sleman, 1 Desember 2024 – Lembaga Dakwah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), bekerja sama dengan Kanwil Kementerian Agama DIY dan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menyelenggarakan Sertifikasi Pembimbing Manasik Haji Profesional Angkatan XV. Kegiatan ini berlangsung selama tujuh hari, dari 1 hingga 7 Desember 2024, di Asrama Haji DIY, Ringroad Utara.
Acara ini resmi dibuka pada Minggu (1/12/2024) sore oleh Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. KH. Ahmad Bahiej, SH, M.Hum, dengan dihadiri sejumlah tokoh penting. Hadir dalam pembukaan tersebut Rais Syuriah PWNU DIY KH. Drs. Mas’ud Masduki, Wakil Ketua PWNU DIY Drs. KH. Nasikh Ridwa, M. PA, H. Ahmad Lutfi, MA, Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr. Noorhaidi Hasan, MA, Ph.D., Wakil Rektor Prof. Dr. Istiningsih, M.Pd., Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Suka Prof. Dr. Arif Maftuhin, M.A.G., M.A.I.S., serta jajaran pengurus Lembaga Dakwah PWNU DIY dan Kanwil Kemenag DIY.
Dalam laporannya, Prof. Dr. Arif Maftuhin menyampaikan bahwa sertifikasi ini diikuti oleh 107 peserta, terdiri atas 83 pria dan 24 wanita, yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mayoritas peserta berasal dari Jawa Tengah (29 orang), DIY (25 orang), dan Jawa Timur (15 orang). Perwakilan lainnya datang dari Kalimantan Timur, Maluku, dan Sumatera Selatan (masing-masing 4 orang), Kalimantan Barat, Lampung, Papua Selatan, serta beberapa provinsi lainnya.
Sertifikasi ini bertujuan meningkatkan kualitas pembimbing haji, memberikan pengakuan profesional, dan memastikan standarisasi kompetensi bagi pembimbing ibadah haji di Indonesia. Selain itu, sertifikat ini menjadi salah satu syarat resmi bagi calon petugas haji, baik yang bertugas mendampingi jemaah maupun di Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).
Dalam sambutannya, HM. Nasikh Ridwan, Wakil Ketua PWNU DIY yang mewakili Ketua PWNU DIY Dr. KH. Ahmad Zuhdi Muhdlor, menyampaikan bahwa ini adalah kali ketiga PWNU DIY bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga dan Kanwil Kemenag DIY dalam program sertifikasi. “Kami berharap kolaborasi ini terus berlanjut untuk meningkatkan kapasitas pembimbing haji di masa depan,” ungkapnya.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Dr. Noorhaidi Hasan, juga mengapresiasi program ini. Ia menekankan pentingnya profesionalisme dalam pembimbingan jemaah haji agar kualitas pelayanan terus meningkat.
Kepala Kanwil Kemenag DIY, Dr. KH. Ahmad Bahiej, mengingatkan bahwa sertifikat pembimbing haji profesional adalah syarat wajib bagi semua pembimbing ibadah haji. “Namun, untuk menjadi petugas haji, tetap diperlukan proses seleksi. Sertifikat ini adalah salah satu kelengkapannya,” tegasnya.
Tari Saman Meriahkan Pembukaan
Acara pembukaan sertifikasi ini dimeriahkan oleh penampilan Tari Saman dari santri Pondok Pesantren Krapyak Yogyakarta, yang memukau seluruh tamu undangan dan peserta. Acara kemudian ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU DIY KH. Drs. Mas’ud Masduki.
Kegiatan ini diharapkan mampu mencetak pembimbing haji yang kompeten, profesional, dan siap memberikan pelayanan terbaik bagi jemaah, sehingga mendukung kelancaran penyelenggaraan ibadah haji di Indonesia.