Nahnutv.com Jombang – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf, atau Gus Yahya, menyampaikan pidato penting dalam acara pelantikan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur masa bakti 2024–2029. Acara ini digelar di Jawa Timur dan dihadiri oleh sejumlah ulama, pejabat pemerintahan, serta tokoh masyarakat.
Dalam pidatonya, Gus Yahya menekankan tiga aspek konsolidasi yang menjadi kunci penguatan organisasi NU: tata kelola, sumber daya, dan agenda. Ia menegaskan pentingnya validitas struktur organisasi dari pusat hingga tingkat paling bawah untuk memastikan sinergi yang baik dalam menjalankan program.
Selain itu, Gus Yahya menyinggung pentingnya konsolidasi nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, visi Presiden Prabowo untuk membangun persatuan bangsa menjadi modal penting dalam menghadapi tantangan nasional. NU, kata Gus Yahya, siap berkontribusi melalui penguatan internal organisasi.
“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menyumbangkan energi dan kapasitas NU dalam agenda nasional bersama,” ujar Gus Yahya.
Gus Yahya juga mengingatkan bahwa tujuan NU tidak semata pada momentum politik seperti pemilu atau pilpres, tetapi pada masa depan organisasi yang berdaya dan digdaya. Ia berharap langkah-langkah konsolidasi yang sudah dilakukan dapat membawa NU menjadi organisasi yang tangguh dalam menghadapi tantangan.
Acara ini juga diwarnai dengan doa bersama untuk kelancaran kepemimpinan PWNU Jawa Timur yang baru dilantik. Gus Yahya menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran pengurus dan mengingatkan kembali pesan pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari, tentang pentingnya khidmah kepada organisasi.
“Dengan semangat ini, semoga apa yang kita lakukan membawa keberkahan dan ridha Allah SWT,” tutupnya.
Acara ini menjadi momentum penting bagi NU Jawa Timur untuk terus memperkuat perannya dalam mendukung visi organisasi dan bangsa. (baba)