LKK PWNU DIY : Pentingnya Konsep Keluarga Maslahah dalam Membangun Kesejahteraan Bersama.

Nahnutv.com – Dalam Podcast Ramadhan yang diselenggarakan oleh LKK NU DIY, tema “Rahat dan Rahmah Menuju Masyarakat Maslahah” dibahas dengan penuh perhatian. Podcast ini menghadirkan narasumber, Kang Ahmad Gozi Nurul Islam, yang menjelaskan pentingnya konsep keluarga maslahah dalam membangun kesejahteraan bersama.

Peran LKK NU dalam Mewujudkan Keluarga Maslahah

Kang Gozi, yang merupakan Ketua LKK PWNU DIY, menjelaskan bahwa LKK NU memiliki tanggung jawab untuk menghadirkan nilai-nilai Nahdlatul Ulama (NU) dalam konteks keluarga. LKK PWNU berfokus pada penguatan keluarga sebagai unit terkecil dalam masyarakat, yang memegang peranan penting dalam pembangunan bangsa. Keluarga yang kuat dan sejahtera, menurut Kang Gozi, adalah dasar dari bangsa yang besar.

Proses Pemikiran Keluarga Maslahah

Konsep keluarga maslahah ini berawal dari Jogja, dengan riset yang memakan waktu lebih dari lima tahun. Sebelumnya, ada pertanyaan besar mengenai apa yang bisa menjadi standar keluarga ideal dalam Islam, yang tidak hanya berbicara tentang simbol-simbol seperti kaligrafi, tetapi tentang kualitas hubungan dan peran anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

Konsep ini kemudian berkembang dengan menggabungkan nilai-nilai keluarga Islam dengan realitas sosial yang ada di masyarakat. LKK PWNU berharap, dengan penguatan keluarga, dapat mengatasi berbagai permasalahan sosial yang berakar pada kelemahan dalam institusi keluarga, seperti narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, atau bahkan korupsi di tingkat makro.

Keluarga Maslahah vs Keluarga Sakinah

Keluarga maslahah bukanlah konsep yang bertentangan dengan keluarga sakinah, tetapi lebih kepada transformasi atau penyempurnaan dari konsep keluarga sakinah. Sakinah berfokus pada ketenangan dalam rumah tangga, sedangkan keluarga maslahah lebih luas, dengan mengedepankan keseimbangan, saling memberi manfaat tidak hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk masyarakat luas.

Keluarga maslahah tidak hanya mengutamakan ketenangan, tetapi juga membangun suasana yang kondusif bagi setiap anggota keluarga untuk berkembang dan menjalankan tugas ketauhidan mereka. Setiap individu dalam keluarga maslahah didorong untuk tidak hanya menjadi hamba yang taat kepada Allah, tetapi juga menjadi khalifatullah fil ardh (pemimpin di bumi).

Membangun Keluarga Maslahah

Keluarga maslahah, menurut Kang Gozi, harus dibangun dengan nilai-nilai yang mendalam, seperti keadilan, keseimbangan, dan saling pengertian. Di dalamnya ada empat jenis relasi yang perlu diperhatikan: relasi parental (antara orang tua dan anak), marital (suami-istri), familial (hubungan dengan keluarga besar), dan beberapa relasi lainnya yang mencakup bagaimana anggota keluarga berinteraksi dan membangun saling pengertian.

Pentingnya Pelatihan Keluarga

Salah satu masalah yang dihadapi banyak keluarga adalah tidak adanya pelatihan atau ruang untuk belajar membangun hubungan keluarga yang sehat dan harmonis. Kang Gozi menekankan bahwa penguatan pola relasi dalam keluarga, seperti pengasuhan yang baik, komunikasi antara suami dan istri, serta hubungan dengan keluarga besar, sangat penting untuk mencapai keluarga yang maslahah.

Menurut Kang Gozi, LKK NU berperan sebagai “dokter keluarga,” memberikan pelatihan dan ruang bagi masyarakat untuk belajar bagaimana membangun hubungan yang sehat dalam keluarga. Keluarga yang sehat akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat, bahkan negara secara keseluruhan.

Kesimpulan

Konsep keluarga maslahah yang diusung oleh LKK NU DIY berfokus pada membangun keluarga yang tidak hanya sakinah (tenang) tetapi juga membawa manfaat bagi anggota keluarga dan masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi besar NU untuk memperkuat keluarga sebagai pondasi penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan. Keluarga yang maslahah adalah keluarga yang saling mendukung dalam penghambaan kepada Allah, serta saling menjaga dan membangun keharmonisan dalam hubungan keluarga besar. (baba)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *