Gus Yahya di Momen Setahun Perang Gaza: Hentikan Kekerasan!

Nahnutv.com, Yogyakarta – Sudah satu tahun perang di Gaza yang terjadi sejak serangan Hamas ke Israel pada tanggal 7 Oktober. Selama itu sudah ada ribuan nyawa yang melayang.
Ketum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya pun menyerukan agar kekerasan yang terjadi di Gaza dan sekitarnya berhenti.

“Nah itu yang, kami sudah nyatakan PBNU, sejak itu meletus pernyataan kami hentikan kekerasan, hentikan kekerasan segera. Apapun alasannya. Urusan yang lain soal nanti kita runding tapi berhenti dulu kekerasan,” kata Gus Yahya ditemui di Fisipol UGM, Selasa (8/10/2024).

Gus Yahya pun menilai, jika berbagai macam kekerasan tidak dihentikan, dampaknya akan meluas.

“Karena kalau kekerasan tidak berhenti, kekerasan apapun, selama tidak dihentikan dia akan terus meluas,” kata dia.

Seperti yang terjadi hari ini. Konflik Israel dan Palestina meluas hingga negara-negara lain.

“Dan karena ini tidak dihentikan sampai sekarang ya akan terus meluas. Sekarang meluas membawa Lebanon, Iran, Yaman dan seterusnya,” ujarnya.

Baca juga: Gus Yahya: Separuh Kabinet Prabowo-Gibran Minimal Diisi Warga NU

Dia khawatir, jika perang ini tidak dihentikan, akan semakin membuat konflik meluas. Bahkan bisa jadi ancaman seluruh dunia.

“Dan kalau tidak dihentikan, jangan kaget kalau kemudian meluas sampai, ya kita berada dalam ancaman perang besar yang luar biasa bagi dunia,” bebernya.

Gus Yahya kembali menegaskan agar segala bentuk kekerasan bisa dihentikan lalu duduk bersama untuk berunding.

“Maka sekali lagi hentikan, hentikan sekarang juga. Berhenti pegang bedil, berhenti nembak, berhenti berbuat kekerasan, apapun masalahnya mari kita bicarakan dengan cara berunding secara beradab,” pungkas dia.

Dilansir Nahnutv.com, diketahui perang di Gaza dipicu pada tanggal 7 Oktober ketika Hamas menyerang Israel, mengakibatkan kematian 1.205 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel yang mencakup sandera yang terbunuh dalam penahanan.

Lebih dari 41.825 warga Palestina, sebagian besar warga sipil, telah tewas dalam operasi militer Israel di Jalur Gaza sejak perang dimulai, menurut data yang diberikan oleh Kementerian Kesehatan di Gaza yang dikuasai Hamas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *