Nahnutv.com Yogyakarta – 03/10/2024– Ketua LP Ma’arif NU DIY, Dr. Tadkiroatun Musfiroh, M.Hum., mengungkapkan rasa syukurnya atas peluncuran Implementasi Go Live program digitalisasi di satuan pendidikan LP Ma’arif NU DIY. Program ini merupakan hasil kerja keras selama tiga bulan bersama tim Sistem Sekolah Sukses (SSS). Dengan digitalisasi ini, sekolah-sekolah Ma’arif NU mulai menggunakan platform digital seperti website dan aplikasi yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi administrasi dan transparansi.
Dr. Tadkiroatun menjelaskan bahwa langkah selanjutnya adalah pengembangan sistem pengamanan aset sekolah dan menjadikan digitalisasi sebagai program unggulan pada tahun 2024/2025. Program ini diharapkan dapat memberantas potensi pemalsuan data dan menciptakan sistem administrasi yang lebih tertib dan akuntabel.
Dalam sambutannya, Dr. Tadkiroatun menekankan bahwa digitalisasi merupakan kunci utama untuk mewujudkan pendidikan yang modern, inovatif, dan berdaya saing global. Digitalisasi membuka akses tanpa batas terhadap sumber belajar terkini dan memfasilitasi model pembelajaran interaktif yang menarik. Selain itu, program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi teknologi di kalangan guru dan siswa, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang lebih responsif terhadap perkembangan zaman.
LP Ma’arif NU DIY berkomitmen untuk mendorong percepatan dan perluasan digitalisasi di seluruh satuan pendidikan Ma’arif. Hal ini meliputi penyediaan infrastruktur, pelatihan guru, dan pengembangan kurikulum berbasis teknologi. Dr. Tadkiroatun juga menekankan pentingnya pengamanan aset sekolah, yang akan dibahas lebih lanjut bersama PBNU dan PWNU, mengingat realisasi program ini masih mengalami beberapa kendala.
Dalam wawancara, Dr. Tadkiroatun mengakui bahwa digitalisasi di Yogyakarta masih berjalan secara mandiri di beberapa sekolah, sehingga sinergi dan kolaborasi antara pemerintah, PBNU, PWNU, PCNU, dan lembaga pendidikan menjadi sangat penting untuk mempercepat pemerataan program ini.
Pilot project digitalisasi yang digagas oleh Dr. Tadkiroatun Musfiroh bertujuan untuk mengatasi ketertinggalan sekolah Ma’arif NU DIY dalam pemanfaatan teknologi dibandingkan provinsi lain. Meskipun ada tantangan di awal implementasi, beliau optimis bahwa dalam lima tahun ke depan, sekolah-sekolah Ma’arif NU DIY akan mampu mengelola digitalisasi secara mandiri, dengan peningkatan kualitas pendidikan dan daya saing di era digital.
Program digitalisasi ini diharapkan dapat diimplementasikan secara merata di seluruh tingkat pendidikan Ma’arif NU, baik di tingkat dasar, menengah, maupun atas, sehingga sekolah-sekolah Ma’arif dapat terus berkontribusi dalam mencetak generasi yang unggul dan kompetitif di era global.