Nahnutv.com, 21 Januari 2025 – Surya Citra Media (SCM) Grup melakukan audiensi dengan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), K.H. Yahya Khalil Stakuf (Gus Yahya) di Gedung PBNU, Jakarta Pusat. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas kemungkinan kolaborasi dalam memperkuat syiar Islam yang inklusif, moderat, dan membawa kedamaian, sesuai dengan prinsip Rahmatan Lil Alamin yang selama ini digaungkan oleh PBNU.
Direktur SCM, Harsiwi, dalam pertemuan tersebut mengungkapkan harapannya untuk membangun kerja sama jangka panjang dengan PBNU. Ia menegaskan bahwa SCM, sebagai perusahaan terkemuka di bidang multimedia hiburan dan komunikasi, siap mendukung PBNU dalam menyebarluaskan nilai-nilai keislaman melalui berbagai platform media yang mereka kelola. “Kami ingin memperkuat kolaborasi yang sudah ada, khususnya dalam mengembangkan Islam yang rahmatan lil alamin di Indonesia,” ujar Harsiwi. Ia juga menekankan pentingnya kerja sama ini untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui program-program keagamaan yang sudah dijalankan oleh SCM.
SCM Grup sebelumnya telah menjalin kerja sama dengan PBNU melalui program-program keagamaan, salah satunya adalah program aksi dakwah yang disiarkan di Indosiar. Dalam program ini, PBNU berperan dalam memfasilitasi komunikasi dengan pesantren-pesantren dan menyediakan juri-juri yang berkompeten untuk menilai peserta lomba dakwah. Kerja sama ini telah berjalan dengan baik dan diharapkan dapat terus berkembang dalam berbagai bentuk lainnya.
Gus Yahya menyambut baik tawaran kerja sama dari SCM Grup. Ia mengapresiasi komitmen SCM untuk ikut berperan dalam memperluas syiar Islam yang edukatif, inklusif, dan menyejukkan. “Kehadiran SCM dalam dunia penyiaran dan media memiliki potensi besar untuk menyebarkan pesan-pesan positif yang dapat membangun peradaban Indonesia. Kami berharap kolaborasi ini dapat memperluas pengaruh PBNU dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang damai dan moderat,” ujar Gus Yahya.
Lebih lanjut, Gus Yahya menekankan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam menyusun dan menjaga standar komunitas dalam dunia penyiaran. “Dalam dunia media, kita harus memiliki ukuran yang jelas mengenai konten yang layak disebarkan. Kami perlu berdiskusi bersama untuk menetapkan standar-standar yang sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya kita,” tambah Gus Yahya. Ia juga berharap kolaborasi ini dapat memperkuat integritas peradaban Indonesia yang berbasis pada nilai-nilai Islam yang luhur.
Selain membahas program dakwah, kedua pihak juga mengeksplorasi berbagai peluang kerja sama di bidang lain, seperti pelatihan, pemberitaan, dan program-program keagamaan lainnya. “Kerja sama ini sangat berpotensi untuk berkembang, mengingat ekosistem SCM yang luas, yang meliputi berbagai elemen seperti media penyiaran, rumah sakit, dan lainnya. Dengan kolaborasi yang solid, kita bisa memberikan dampak yang lebih besar bagi masyarakat,” tutup Harsiwi.