KH. Dr. Sularno: Tingkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Ramadan

Yogyakarta – Menjelang datangnya bulan suci Ramadan, KH. Dr. Sularno, M.A. dalam ceramahnya di Nahnu TV mengajak umat Islam untuk meningkatkan kualitas ibadah. Dalam kultum bertajuk “Meningkatkan Kualitas Ibadah di Bulan Suci,” beliau menekankan pentingnya menyambut Ramadan dengan hati yang penuh suka cita serta persiapan yang matang agar amal ibadah diterima oleh Allah SWT.

Persiapan Menyambut Ramadan

KH. Dr. Sularno mengingatkan bahwa kesempatan bertemu kembali dengan Ramadan adalah nikmat besar dari Allah yang harus disyukuri. Bentuk rasa syukur itu adalah dengan memanfaatkan waktu Ramadan sebaik mungkin melalui berbagai amal saleh, baik yang berkaitan dengan hubungan kepada Allah (hablum minallah) maupun hubungan dengan sesama manusia (hablum minannas).

Beliau menyebutkan beberapa langkah penting agar Ramadan tahun ini lebih bermakna:

  1. Menyambut Ramadan dengan Hati yang Senang
    Rasulullah SAW bersabda: “Man fariha bidukhuli Ramadhan, diharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Ahmad).
    Artinya, seseorang yang bergembira dengan kedatangan Ramadan akan mendapatkan keutamaan luar biasa dari Allah.
  2. Mempelajari Ilmu tentang Ramadan
    Agar ibadah lebih berkualitas, umat Islam perlu memahami ilmu tentang Ramadan, seperti syarat dan rukun puasa, keutamaannya, hal-hal yang membatalkannya, salat tarawih, witir, hingga zakat fitrah.
    “Sahnya amal adalah dengan ilmu,” ujar KH. Dr. Sularno.
  3. Menyucikan Hati dari Penyakit Spiritual
    Hati yang bersih akan membawa seseorang kepada amal yang baik. Penyakit hati seperti syirik, kufur, bakhil, takabur, dan hasad harus dibersihkan agar Ramadan menjadi sarana penyucian diri.
    “Dalam tubuh ada segumpal daging. Jika ia baik, maka baik pula seluruh jasadnya. Jika ia rusak, maka rusak pula seluruh jasadnya. Ketahuilah, ia adalah hati,” ujar beliau mengutip hadis Rasulullah SAW.
  4. Menerapkan Manajemen Ibadah Ramadan
    KH. Dr. Sularno menekankan pentingnya perencanaan yang baik dalam beribadah agar ibadah lebih terarah dan berkualitas. Beliau mengutip nasihat Sayyidina Ali RA:
    “Sesuatu yang hak, jika tidak dikelola dengan baik, akan dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir dengan rapi.”

Target Ibadah Ramadan

Agar ibadah Ramadan lebih maksimal, KH. Dr. Sularno mengajak umat Islam untuk menetapkan target-target berikut:

  1. Meningkatkan Kualitas Puasa
    Jangan hanya berpuasa pada level awam, tetapi berusahalah mencapai tingkatan puasa khawas (orang khusus) sebagaimana yang diajarkan Imam Al-Ghazali.
  2. Melakukan Qiyamul Lail dengan Khusyuk
    “Salat malam adalah ibadah terbaik setelah salat fardu,” ujar beliau. Oleh karena itu, qiyamul lail seperti salat tarawih dan witir harus dilakukan dengan penuh semangat.
  3. Membaca Al-Qur’an Secara Rutin
    KH. Dr. Sularno mengajak jamaah untuk menargetkan khatam Al-Qur’an minimal satu kali dalam Ramadan, lebih baik jika bisa dua kali.
  4. Meningkatkan Zakat, Infak, dan Sedekah
    “Apa pun yang kita infakkan, Allah akan menggantinya dengan lebih baik dan lebih banyak,” katanya, mengingatkan pentingnya berbagi kepada sesama di bulan penuh berkah ini.
  5. Menganggap Ramadan Ini sebagai yang Terakhir
    KH. Dr. Sularno menyarankan agar setiap Muslim menganggap Ramadan ini sebagai kesempatan terakhir dalam hidupnya. Dengan cara ini, seseorang akan lebih bersemangat dalam beribadah dan tidak menunda-nunda kebaikan.
    Beliau mengutip nasihat dari Ibnu Atha’illah As-Sakandari dalam Kitab Al-Hikam:
    “Menunda amal saleh karena menunggu kesempatan yang lebih baik adalah tanda kebodohan.”

Penutup

KH. Dr. Sularno menutup ceramahnya dengan doa agar Allah memberikan rahmat, taufik, dan hidayah kepada umat Islam agar dapat meningkatkan kualitas ibadah di bulan Ramadan.

“Semoga kita semua bisa menjalankan Ramadan dengan lebih baik dan mendapatkan keberkahan serta ampunan dari Allah SWT.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *