Nahnutv.com Yogyakarta,11/11/2024 – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengadakan press release yang diikuti dengan pemusnahan barang bukti narkotika. Acara ini berlangsung di Halaman Kantor BNNP DIY, Jl. Brigjen Katamso, Keparakan, Kecamatan Mergangsan, Kota Yogyakarta. Barang bukti yang dimusnahkan termasuk ganja seberat 1,1 kilogram, hasil pengungkapan jaringan peredaran narkotika yang melibatkan Medan, Sleman, dan Yogyakarta. Selain ganja, BNNP DIY juga memusnahkan barang bukti sabu seberat 1,1 kilogram, mencatatkan salah satu pengungkapan kasus narkotika terbesar di wilayah tersebut.
Kepala BNNP DIY, Andi Fairan, menegaskan bahwa situasi ini menunjukkan tingginya tingkat kerawanan peredaran narkotika di DIY. “Tingginya permintaan menjadikan narkotika sebagai bisnis menguntungkan bagi segelintir pihak yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya. Hal ini menekankan pentingnya tindakan tegas untuk mencegah dan memberantas peredaran narkotika di Yogyakarta dan sekitarnya.
Turut hadir dalam acara tersebut, Ketua PW GP Ansor DIY Abdul Muiz, didampingi oleh KASATKORWIL BANSER DIY Nur Wakhid. Dalam kesempatan tersebut, Abdul Muiz menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap upaya BNNP DIY dalam memberantas peredaran narkotika. “Kami sangat mengapresiasi langkah tegas BNNP DIY,” ujarnya. Ia juga menegaskan komitmen GP Ansor DIY dan Banser dalam memerangi peredaran narkotika dan minuman keras (miras).
“Narkotika sangat merusak fisik dan mental generasi muda, yang merupakan aset berharga bangsa. Kita harus melindungi mereka, terutama dalam menghadapi bonus demografi dan menyongsong Indonesia Emas 2045,” ujar Abdul Muiz. Pernyataan ini mencerminkan sikap tegas GP Ansor dan BANSER DIY dalam menjaga moral dan kesehatan generasi muda. Pungkas Kang Muiz
baca juga: Ansor DIY Deklarasikan Komitmen Kerukunan dan Perang Melawan Miras
Acara ini juga dihadiri oleh Organisasi Kepemudaan Muhammadiyah, KOKAM, serta perwakilan dari komunitas agama Kristen. Kehadiran berbagai elemen masyarakat ini menunjukkan adanya sinergi lintas organisasi kepemudaan dan agama dalam mendukung upaya pemberantasan narkotika. Sinergi ini penting untuk membangun kekuatan kolektif dalam menjaga masa depan generasi muda agar tetap sehat dan bebas dari pengaruh narkotika.
Kerja sama dan komitmen yang diperlihatkan oleh berbagai pihak dalam acara ini diharapkan dapat memperkuat langkah-langkah preventif dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya narkotika. Upaya tersebut menjadi bagian dari strategi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi pertumbuhan generasi muda di Yogyakarta dan sekitarnya. (baba)