Nahnutv.com – Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Pelantikan yang berlangsung di Gedung MPR/DPR ini menandai akhir masa jabatan Presiden Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin. Ucapan terima kasih kepada Jokowi dan Kyai Ma’ruf atas dedikasi mereka dalam memimpin bangsa selama lima tahun terakhir teriring doa dan harapan besar kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran untuk menjalankan amanah sesuai dengan konstitusi, UUD 1945, dan Pancasila.
Rakyat Indonesia berharap kepemimpinan Prabowo membawa kehidupan yang lebih baik, termasuk keadilan hukum, akses pendidikan yang layak, serta pemanfaatan sumber daya alam untuk kesejahteraan bersama. Kabinet yang baru dilantik, dikenal dengan nama Kabinet Merah Putih, terdiri dari 48 menteri yang diharapkan dapat mendukung visi besar tersebut.
Yang menarik dari susunan kabinet ini adalah kehadiran sejumlah menteri yang berlatar belakang santri. Mereka berasal dari lingkungan Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, dan ormas besar lainnya, yang diamanahkan oleh Presiden Prabowo untuk mengisi pos-pos strategis dalam pemerintahan.
Beberapa nama penting dalam kabinet ini di antaranya:
- Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed. – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Tokoh Muhammadiyah yang memiliki rekam jejak di dunia pendidikan. Abdul Mu’ti sebelumnya pernah menjadi anggota Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) periode 2019-2023.
- Prof. KH Nassruddin Umar – Menteri Agama. Tokoh NU yang dikenal luas dalam bidang agama dan pendidikan. KH Nassruddin Umar dikenal sebagai ulama moderat dengan latar belakang yang kuat dalam pendidikan Islam.
- H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul) – Menteri Sosial. Sekjen PBNU ini berasal dari keluarga pesantren dan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Gus Ipul dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan masyarakat.
- Arifah Choiri Fauzi – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Tokoh muda Muslimat NU yang aktif dalam pemberdayaan perempuan, pendidikan, dan kegiatan sosial.
- Erick Thohir – Menteri BUMN. Sosok yang pernah menempuh pendidikan pesantren ini mempertahankan posisinya di kementerian BUMN, dengan harapan mampu menjaga BUMN tetap menjadi motor ekonomi negara.
- Nusron Wahid – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Politisi yang concern pada isu pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
- Abdul Muhaimin Iskandar (Cak Imin) – Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat. Tokoh PKB ini dikenal sebagai politisi yang gigih memperjuangkan kesejahteraan masyarakat dan hak-hak minoritas.
Santri yang mengisi kabinet ini diharapkan mampu menjalankan tugas dengan baik sesuai khitah mereka, yaitu semangat belajar, berkontribusi aktif di masyarakat, dan melestarikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan kehadiran para menteri berlatar belakang santri, publik optimis bahwa Kabinet Merah Putih bisa membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik.
Selamat bekerja kepada Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran, serta para menteri Kabinet Merah Putih. Aamiin. (baba)