Yogyakarta, 22 Oktober 2024 — Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Daerah Istimewa Yogyakarta (PWNU DIY) menggelar Istighosah dan doa bersama dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Acara yang diselenggarakan di Aula Kantor PWNU DIY, Jl. MT Haryono No. 40, Yogyakarta, dimulai pukul 19.30 WIB dan dipimpin oleh Rais Syuriah PWNU DIY, Drs. KH. Mas’ud Masduki.
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Mustayar, Syuriah, Tanfidziyah, serta pengurus badan otonom NU DIY. Selain itu, turut hadir Kakanwil Kemenag DIY, Dr. H. Ahmad Bahiej, Kanwil BPN DIY, Drs. Suwito, S.H., M.Kn., dan Pejabat STPN, Mansur Fahmi, S.SiT., M.M.
Dalam sambutannya, Ketua PWNU DIY, Dr. KH. Ahmad Zuhdi Muhdlor, S.H., M.Hum., menegaskan bahwa semangat perjuangan santri harus terus diperjuangkan untuk meraih masa depan yang lebih baik. Hal ini sesuai dengan tema HSN 2024, yaitu “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan.”
Doa bersama dipimpin oleh KH. Masharun Ghozalie (Mustasyar) dan Prof. Dr. Sahiron Phil. (A’wan Syuriah PWNU DIY dan Direktur Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga). Dalam kesempatan itu, Prof. Sahiron juga memberikan mau’idzoh hasanah, mengingatkan para santri untuk terus memperdalam ilmu agama, termasuk fikih, ilmu tata bahasa Arab (Nahwu dan Shorof), serta pentingnya akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagai penutup, acara dilanjutkan dengan makan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan persatuan. Bagi pengurus yang tidak bisa hadir secara langsung, acara ini disiarkan secara live streaming melalui kanal YouTube NahnuTV, sehingga dapat diikuti oleh semua kalangan.
Dr. KH. Ahmad Zuhdi Muhdlor juga menekankan bahwa Hari Santri Nasional adalah momen penting untuk mengenang kontribusi santri dalam membangun bangsa, khususnya dalam memperkuat nilai-nilai keagamaan dan kebudayaan di Indonesia. PWNU DIY berharap semangat santri dalam memperjuangkan agama dan bangsa akan terus terjaga hingga masa depan. (baba)