Presiden Prabowo Subianto: Emak-emak adalah Penentu Nasib Bangsa

Nahnutv.com Surabaya – Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menghadiri dan membuka Kongres XVIII Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) di Surabaya. Dalam pidatonya, Prabowo menekankan peran penting kaum ibu dalam menentukan masa depan bangsa. Ia menyampaikan penghormatan kepada para perempuan Indonesia, khususnya Muslimat NU, yang menurutnya memiliki peran besar dalam membangun karakter dan masa depan generasi penerus.

Prabowo menyampaikan bahwa kekuatan suatu bangsa tidak hanya dibangun oleh perjuangan para pemimpinnya, tetapi juga oleh pengorbanan para ibu yang melahirkan, membesarkan, dan mendidik anak-anak bangsa. “Emak-emak yang menentukan masa depan bangsa ini,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari para peserta kongres.

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga menyinggung hubungan baiknya dengan Ketua Umum Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebut bahwa Khofifah adalah sosok pemimpin yang luar biasa dengan pemahaman mendalam tentang ekonomi rakyat, pertanian, dan kebutuhan masyarakat. “Ibu Khofifah tahu betul produksi beras di setiap kabupaten, harga bawang merah, dan kebutuhan pangan rakyat. Ini pemimpin yang luar biasa,” ungkapnya.

Selain itu, Presiden menegaskan komitmennya dalam memberantas korupsi dan menegakkan keadilan di Indonesia. Ia mengajak seluruh elemen bangsa untuk tidak lagi membiarkan kekayaan negara disalahgunakan. Prabowo bahkan menegaskan bahwa dirinya tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas terhadap pelaku korupsi yang enggan mengembalikan uang rakyat.

Dalam pidatonya, Prabowo juga menyoroti pentingnya penghematan anggaran negara. Ia menegaskan bahwa perjalanan dinas yang tidak esensial harus dikurangi, dan anggaran harus dialokasikan untuk kebutuhan rakyat, seperti perbaikan sekolah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Perjalanan dinas yang tidak perlu harus dikurangi. Kalau mau jalan-jalan, pakai uang sendiri,” katanya.

Kongres XVIII Muslimat NU dihadiri oleh berbagai tokoh nasional, termasuk Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, para menteri kabinet, serta para ulama dan pimpinan Muslimat NU dari seluruh Indonesia. Acara ini menjadi momentum penting bagi Muslimat NU dalam menentukan arah perjuangan mereka ke depan.

Di akhir pidatonya, Prabowo mengajak Muslimat NU untuk terus berjuang bagi bangsa dan negara. Ia juga berharap agar kongres dapat menghasilkan keputusan terbaik dalam memilih pemimpin Muslimat NU yang baru. “Pilihlah ketua umum yang terbaik. Selamat berjuang, Muslimat NU!” tutupnya dengan penuh semangat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *