PWNU DIY Adakan Workshop Pengembangan Media untuk Perkuat Dakwah Digital

Nahnutv.com Yogyakarta – Badan Pelaksana Pengelola (BPP) Media PWNU DIY sukses menggelar workshop bertajuk Pengembangan Media di Lingkungan NU se-DIY pada Sabtu (16/11/2024). Acara ini berlangsung di Ruang KH Abdurrahman Wahid, Lantai II, Kantor PWNU DIY dan dihadiri oleh perwakilan media pondok pesantren, pengurus media PCNU, serta pengurus PW dan PAC IPNU-IPPNU se-DIY. Acara dimulai pukul 13.00 dan berakhir pukul 16.30.

Arahan Gus Hilmy tentang Pentingnya Peran Media NU

Workshop dibuka dengan sambutan dari Dr. H. Hilmy Muhammad, MA, anggota DPD RI Dapil DIY yang juga Wakil Katib Syuriah PBNU. Dalam pidatonya, Gus Hilmy memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif BPP Media PWNU DIY. Ia menekankan bahwa di era serba digital, media NU harus mampu mengambil peran strategis dalam dakwah dan penyebaran informasi.

“NU sebagai jam’iyyah harus terus berkembang dan merambah ke dunia dakwah digital. Media NU harus mampu bersaing dan mengisi kekosongan berita-berita yang belum banyak terpublikasi tentang kegiatan jam’iyyah, termasuk kajian dan program yang sudah dilakukan,” ujar Gus Hilmy.

Ia berharap generasi muda NU yang hadir dapat terus berkolaborasi dan saling mendukung dalam menghadapi tantangan zaman. Pada kesempatan tersebut, Gus Hilmy juga memberikan bantuan apresiasi yang diterima oleh Ahmad Fauzi, Sekretaris BPP Media PWNU DIY.

Cerita Kiai Zuhdi tentang Media PWNU DIY

Acara dilanjutkan dengan arahan dari Ketua PWNU DIY, Dr. H. Ahmad Zuhdi Muhdlor, S.H., M.Hum. Dalam sesi ini, Kiai Zuhdi berbagi cerita tentang media PWNU DIY, termasuk pengalaman masa jaya Bangkitmedia, yang dulu menjadi salah satu media terdepan dalam karya jurnalistik di lingkungan NU. “Saat ini, kami sedang mempersiapkan langkah-langkah agar media NU di DIY bisa kembali eksis. Bangkitmedia difokuskan untuk jurnalistik, sementara Nahnu TV dioptimalkan untuk konten video, seperti podcast dan siaran langsung,” jelasnya.

Kiai Zuhdi menekankan pentingnya peran generasi muda dalam mengatasi tantangan era digital dengan menyajikan konten berkualitas yang sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah An-Nahdliyah. “Generasi muda NU harus siap mengemban tanggung jawab ini dan memanfaatkan teknologi untuk dakwah,” tambahnya.

Sesi Workshop oleh Mojok.co

Workshop dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh narasumber dari Mojok.co, platform media yang dikenal dengan pendekatan independen dan kreatif. Para narasumber berbagi tips seputar jurnalistik, teknik pembuatan konten yang menarik, dan cara membangun audiens yang loyal. Diskusi berjalan interaktif, di mana para peserta dengan antusias mengajukan pertanyaan terkait penulisan yang menarik, pengelolaan media sosial, dan menjaga integritas jurnalisme.

Pesan Penutup dan Harapan

Masruhan Mewakili Nahnutv, salah satu penanggung jawab acara, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membina kader muda NU agar lebih aktif berkontribusi di dunia media digital. “Rencananya, kita akan melanjutkan dengan pertemuan di Kampus UNU pada 23 November dan di kantor DPD RI DIY pada 30 November,” ungkapnya.

Kami juga mengucapkan terima kasih kepada Gus Hilmy atas dukungannya yang luar biasa, Kiai Zuhdi atas bimbingannya, serta para narasumber dan peserta yang telah berpartisipasi. “Semoga segala upaya kita dalam berkhidmah untuk NU mendapat keberkahan, dan kelak kita semua diakui sebagai santri Hadratussyaikh Hasyim Asy’ari serta dikumpulkan bersama para muassis di surga Allah SWT. Amin ya Rabbal Alamin,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *