Nahnutv.com 22/9/ 2024 – Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) berkolaborasi dengan Lembaga Takmir Masjid (LTM PBNU) menyelenggarakan program “Standardisasi Kompetensi Imam dan Khatib Jum’at” yang berlangsung di Pondok Pesantren Nurul Huda, Setu, Kabupaten Bekasi. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi imam dan khatib dalam menyampaikan khutbah yang berkualitas dan sesuai dengan ajaran Ahlussunnah wal Jama’ah An-Nahdliyah.
Memasuki angkatan kedua, kegiatan ini diikuti oleh kader-kader NU dan pengurus LD serta LTM dari berbagai tingkatan organisasi, mulai dari PWNU, PCNU, hingga MWCNU yang ada di Bekasi. Program ini dirancang untuk memperkuat kapasitas imam dan khatib melalui pelatihan terstandarisasi.
Para peserta diwajibkan memenuhi sejumlah persyaratan, seperti menulis teks khutbah bertema hari besar Islam atau nasional dan mengunggahnya melalui Google Form. Pendaftaran dilakukan secara online dan peserta harus memperoleh rekomendasi dari pengurus LD atau LTM di tingkat PW, PC, atau MWC. Saat pelaksanaan, peserta diharuskan hadir dengan busana putih, peci hitam, dan sarung.
Dalam sambutannya, KH. Syaifullah Amin dari LTM PBNU menegaskan bahwa program ini bertujuan memperkuat pengakuan dan kualitas dakwah di masjid-masjid NU, bukan untuk membatasi siapa pun. “Standarisasi, identifikasi, dan simbolisasi bukan untuk menganulir. Standarisasi ini dibuat agar kita diakui secara menyeluruh dan diterima oleh masyarakat,” ungkapnya.
KH. Syaifullah Amin juga menekankan pentingnya simbol-simbol NU di masjid-masjid NU, termasuk penggunaan tongkat sebagai bagian dari identitas masjid. Ia mengutip pernyataan Gus Dur yang menyebut bahwa meskipun banyak masjid NU, identitasnya sering kali kurang menonjol dibanding organisasi lain.
Selain pelatihan praktis, program ini juga fokus pada pengembangan karya tulis khutbah. KH. Dr. Nurul Badruttaman, Sekretaris LD PBNU, menjelaskan bahwa peserta yang lulus akan diminta menyusun materi khutbah yang nantinya akan dibukukan. Selain itu, mereka akan berlatih menyampaikan khutbah melalui platform Zoom dengan narasumber yang berbeda.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting NU, di antaranya KH. Akhmad Zamroni Anas, M.Pd (Ketua LDNU Bekasi), KH. Atho Romli, M.Si (Ketua PCNU Bekasi), KH. Dr. Nurul Badruttaman (Sekjen LDNU PBNU), dan KH. Syaifullah Amin dari LTM PBNU.
Program ini menjadi salah satu langkah strategis dalam menjaga kualitas khutbah dan penguatan peran imam serta khatib di masjid-masjid NU, sekaligus mempertegas identitas NU dalam bidang dakwah.